KABARBURSA.COM - PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mencatat pendapatan sebesar Rp4,30 triliun hingga 31 Desember 2023, mengalami penurunan dari pendapatan sebesar Rp4,64 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut laporan keuangan yang dirilis pada hari Senin 18 Maret 2024, beban pokok pendapatan juga mengalami penurunan menjadi Rp1,78 triliun dari Rp1,89 triliun, sehingga laba kotor menurun menjadi Rp2,52 triliun dari Rp2,75 triliun yang tercatat pada tahun sebelumnya.
Selain itu, beban usaha juga mengalami penurunan menjadi Rp1,01 triliun dari Rp1,19 triliun, dengan laba usaha yang turun menjadi Rp1,50 triliun dibandingkan dengan laba usaha sebesar Rp1,56 triliun pada tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, laba sebelum pajak berhasil mengalami kenaikan menjadi Rp890,76 miliar dari Rp866,89 miliar setelah beban lain-lain bersih mengalami penurunan. Namun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan menjadi Rp564,21 miliar dari Rp579,50 miliar.
Total liabilitas perusahaan turun menjadi Rp7,97 triliun hingga 31 Desember 2023 dari Rp8,68 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara jumlah aset mencapai Rp14,89 triliun hingga 31 Desember 2023, mengalami penurunan dari Rp14,91 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.