KABARBURSA.COM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menjalin kerja sama dengan Kota Brasília, Brasil, untuk melakukan pertukaran pengetahuan dan kerja sama antar-ibu kota baru.
"Sebagai pusat baru Brasil, Kota Brasilia memiliki pengalaman dalam menangani berbagai tantangan dalam pembentukan pusat pertumbuhan ekonomi dan politik yang baru dan terletak di pusat negara, dan ini dapat menjadi pembelajaran bagi IKN," kata Kepala OIKN Bambang Susantono dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat, 19 April 2024.
OIKN telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Distrik Federal Kota Brasília, Brasil, untuk melakukan pertukaran pengetahuan dan kerja sama antar-ibu kota.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono bersama Gubernur Kota Brasilia Ibaneis Rochadi Brasilia, dengan hadirnya Duta Besar Indonesia untuk Brasil, Edi Yusup, dan Sekretaris Jenderal Hubungan Internasional Kota Brasilia, Paco Britto.
Hasil dari pertemuan tersebut mencakup kesepakatan untuk mempererat kerja sama yang lebih konkret antara kedua kota. Gubernur Ibaneis Rocha berbagi pengalamannya dalam membangun Kota Brasilia.
"Selain pembangunan kota, saya dan Gubernur Brasilia juga sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan kota pintar dan upaya penghijauan, infrastruktur, pembangunan komunitas yang tangguh dan inklusif, serta mitigasi iklim, adaptasi, dan perencanaan komunitas dalam pembangunan perkotaan," ungkap Bambang Susantono.
Delegasi Otorita IKN berada di Brasília untuk melaksanakan berbagai agenda bersama dengan Pemerintah Kota Brasilia, termasuk mengkaji sejarah pemindahan dan perencanaan kota Brasilia, serta tantangan dalam pengelolaan pembangunan kota ini termasuk pengembangan permukiman dan transportasi perkotaan.
Selain itu, delegasi juga bertemu dengan para akademisi, termasuk dari Universitas Brasilia, yang memberikan pandangan tambahan dalam pembangunan kota baru.
Kunjungan ini dilakukan seiring dengan peringatan 64 tahun Brasil memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada April 1960. Perjalanan pembangunan Brasilia selama enam dekade telah menghasilkan banyak pengetahuan yang berharga dan dapat menjadi pembelajaran penting bagi pembangunan IKN. Kerjasama ini sejalan dengan hubungan bilateral yang semakin meningkat antara Indonesia dan Republik Brasil, yang saat ini menjadi tuan rumah G20.
Sekretaris Jenderal Hubungan Internasional Kota Brasilia, Paco Britto, menyatakan kesiapan Kota Brasilia untuk mendukung pembangunan IKN.
Bagi Kota Brasilia, kerja sama ini sangat penting karena pemerintah sedang mendorong peremajaan Kota Brasilia di usianya yang ke-64," ujar Paco Britto.
Dengan demikian, kedua pemerintah kota dapat bertukar pengalaman dan bersama-sama membangun dua kota yang monumental, sambil menanggapi tantangan urban masa kini.
Kerja sama dengan Kota Brasilia adalah kolaborasi pertukaran pengetahuan di tingkat kota yang kelima yang dilakukan oleh Otorita IKN. Sebelumnya, Otorita IKN telah menjalin kerjasama resmi dengan Astana (Kazakhstan), Canberra (Australia), Singapura, dan Shenzhen (Tiongkok). Semua kerjasama ini dilakukan untuk bertukar pengetahuan dalam membangun kota-kota baru yang hijau, cerdas, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Tujuan pembangunan Kota Nusantara adalah menciptakan kota yang cerdas, hijau, inklusif, dan berkelanjutan dengan target nol emisi pada tahun 2045. Kota Nusantara direncanakan akan memiliki 25 persen area bangunan dan 65 persen hutan tropis, serta 10 persen lahan pertanian dari total luas wilayah.