Logo
>

Pasar Kripto Indonesia Melonjak 2024: Capai Rp 30 Triliun

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Pasar Kripto Indonesia Melonjak 2024: Capai Rp 30 Triliun

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pasar kripto Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam hal nilai transaksi dan jumlah investor. Menurut data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi perdagangan kripto mencapai Rp 30 triliun pada bulan Februari 2024, menandakan peningkatan signifikan sebesar 39persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 21,57 triliun pada bulan Januari.

    Tidak hanya itu, jumlah investor kripto juga mengalami lonjakan menjadi 19 juta pada bulan yang sama, menunjukkan penambahan sebanyak 170.000 pengguna baru atau naik sebesar 0,9persen sejak Januari 2024. Ini menandai pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan penambahan 32.000 orang pada periode Desember 2023-Januari 2024.

    Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengaitkan pertumbuhan ini dengan sentimen pasar yang positif yang dipicu oleh lonjakan harga Bitcoin dan reli altcoin. Dia optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut, dengan target pertumbuhan transaksi kripto sepanjang 2024 mencapai Rp 800 triliun.

    Tirta menegaskan komitmen Bappebti untuk menciptakan lingkungan perdagangan kripto yang aman, adil, dan inovatif. Ini dibuktikan dengan pendaftaran 545 aset kripto dan 35 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang telah terdaftar dan teregulasi.

    CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menyambut positif perkembangan ini dan menyatakan bahwa pertumbuhan pasar kripto di Indonesia mencerminkan kepercayaan yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap aset digital ini. Tokocrypto berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat berinvestasi aset kripto dengan aman. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta 22 Maret 2024.

    Peningkatan minat dan partisipasi masyarakat dalam pasar kripto menunjukkan bahwa pemahaman tentang potensi investasi kripto semakin berkembang di Indonesia. Dari perspektif Tokocrypto, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah transaksi dan investor. Selama tiga bulan terakhir, Tokocrypto mencatat peningkatan nilai transaksi rata-rata lebih dari 54,1persen per bulan, dengan total transaksi mencapai lebih dari $550 juta per bulan. Pertumbuhan jumlah investor juga menunjukkan tren positif, mencapai lebih dari 4 juta pengguna.

    Yudho juga menjelaskan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan industri kripto di Indonesia sudah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk asosiasi, Bappebti, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lainnya.

    Pengalihan pengawasan kripto ke OJK pada Januari 2025 diharapkan dapat membawa perubahan signifikan, seperti kemungkinan mengklasifikasi ulang kripto sebagai sekuritas dan merevisi kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

    Secara keseluruhan, pasar kripto Indonesia menunjukkan prospek yang cerah dengan pertumbuhan pesat dalam jumlah transaksi dan investor. Kemajuan positif dalam industri kripto Indonesia tidak hanya tercermin dalam angka transaksi yang mengesankan, tetapi juga dalam upaya pemerintah dan pelaku industri untuk menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan inovatif bagi pertumbuhan ekosistem kripto yang berkelanjutan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.