KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa puluhan Proyek Strategis Nasional (PSN) bernilai ribuan triliun rupiah terus diakselerasi pemerintah.
“Secara kumulatif sejak tahun 2016 sampai dengan Februari 2024, sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh dengan nilai Rp1.519 triliun. Sedangkan 77 proyek dan 13 program dalam tahap konstruksi atau operasi sebagian, nilainya Rp2.960,7 triliun,” kata Airlangga dalam keterangan persnya, dikutip Selasa, 19 Maret 2024.
Airlangga menyatakan bahwa pemerintah menargetkan 41 PSN selesai tahun 2024 dengan lima proyek telah rampung pada periode Januari-Maret.
Sebanyak 24 proyek ditargetkan selesai periode April-September, sedangkan 12 proyek ditargetkan rampung periode Oktober-Desember. Adapun terdapat berbagai isu, terutama terkait pengadaan lahan dan tata ruang, menyangkut 36 PSN yang ditargetkan selesai pada periode April-Desember.
Airlangga menyampaikan bahwa ada PSN yang dilaporkan secara khusus yakni Jalan Tol Gilimanuk-Negara-Pekutatan-Antosari-Mengawi memerlukan proses pengalokasian anggaran pengadaan tanah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sekitar Rp3,9 triliun.
"Kemudian PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak yang membutuhkan percepatan pada proses pelepasan kawasan hutan dan kompensasi hak ulayat di area seluas kurang lebih 500 Ha," ujarnya.
Tak hanya itu, Airlangga juga menyebut PSN Kawasan Industri Terpadu Batang yang membutuhkan arahan terkait pemberian insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi anchor tenant yang akan beroperasi di Oktober 2024.
"Terkait PSN baru, dalam rapat tersebut dilaporkan ada 14 usulan PSN baru periode November 2023-Februari 2024, dengan mempertimbangkan faktor kesiapan proyek, pembiayaan dari swasta (tanpa dukungan APBN), mendukung pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendapat dukungan Kementerian sektor," ungkap Menko Perekonomian.
“Dan ada dua usulan PSN penyesuaian nomenklatur, perubahan dari ruang lingkup PSN itu sendiri,” tukas Airlangga. (ari/adi)