KABARBURSA.COM - India mencatatkan produksi gula mencapai 315,9 lakh ton atau setara dengan 31,5 juta ton hingga Selasa, 30 April 2024. Namun produksinya sedikit lebih rendah pada musim penggilingan tebu kali ini.
Berdasar pada data dari National Federation of Cooperative Sugar Factories Limited (NFCSF) India, hingga 30 April 2024, penggilingan untuk musim 2023-2024 masih berlangsung di 23 pabrik gula di seluruh negeri.
"Sampai saat ini, sebanyak 3129,75 lakh metrik ton (LMT) atau setara dengan 312 juta metrik ton tebu telah digiling untuk menghasilkan 31,5 juta ton gula," menurut data badan itu, dikutip Rabu, 1 Mei 2024.
Pada periode ini, sebanyak 534 pabrik gula berpartisipasi dalam musim penggilingan, di mana 511 kini telah ditutup. Pada musim sebelumnya, 534 pabrik gula berpartisipasi, dan 468 telah menghentikan operasi selama periode yang sama.
Terkait, penggilingan tebu pada musim ini yang sedikit lebih rendah dari musim sebelumnya, India melaporkan adanya pemulihan gula lebih tinggi.
Rata-rata pemulihan gula dalam musim ini adalah 10,09 persen, dibandingkan dengan 9,84 persen pada musim sebelumnya selama periode yang sama.
Maharashtra, sebuah produsen gula terkemuka di India dalam musim ini, berhasil mencatatkan produksi gula mencapai 109,95 LMT (10,95 juta ton).
Adapun menurut NFCSF, produksi gula India diperkirakan mencapai 32,13 juta ton atau 321,35 lakh ton, dibandingkan dengan 333,90 lakh ton tahun lalu.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.