KABARBURSA.COM - Pertamina terus meningkatkan pasokan elpiji 3 kilogram, termasuk untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan menambah lebih dari satu juta tabung pada April 2024.
Menurut Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, penambahan ini bertujuan untuk menepis isu kelangkaan elpiji 3 kilogram, yang telah muncul di beberapa wilayah, termasuk di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
"Aji Anom mengungkapkan bahwa penambahan stok tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri 2024," seperti yang disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu 10 April 2024.
Sebelumnya, terdapat laporan mengenai kelangkaan elpiji 3 kilogram, termasuk di Kabupaten Pati, di mana sebagian masyarakat di Kecamatan Randudongkal mengalami kesulitan mendapatkan gas bersubsidi tersebut menjelang Lebaran.
Pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram di Kelurahan Pati Lor, Kota Pati, Ruruh Pambudi, menyatakan bahwa meskipun pasokan sempat terkendala akibat banjir, Pertamina tetap melakukan pengiriman meski dengan sedikit keterlambatan.
"Tidak ada kelangkaan. Pertamina tetap mengirim meski harus menempuh jalan memutar akibat banjir besar. Kalau biasanya pengiriman itu tiba siang hari, saat banjir jadi sore," katanya melalui sambungan telepon.
Dia menjelaskan bahwa pasokan tetap dikirim dengan jumlah yang sama, meskipun dengan jadwal yang terkadang sedikit terlambat. Bahkan, menjelang Lebaran, Pertamina juga menambah pasokan meski harus bergantian dengan pangkalan lain di Kota Pati.
Pertamina berusaha menjaga pasokan elpiji 3 kilogram meskipun terdapat kendala banjir. Alokasi tambahan telah diminta untuk menghadapi peningkatan permintaan menjelang Lebaran.
"Ya, (respon Pertamina) lumayan cepat. Insyaallah kalau alokasi tambahan dipenuhi, aman. Apalagi Pertamina Semarang sudah berkomitmen mengirimkan kebutuhan rutin dan tambahan Kabupaten Pati," kata Suwardi, Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kabupaten Pati.
Kebutuhan rutin masyarakat Pati per bulan sekitar 1,2 juta tabung elpiji 3 kilogram, dan tambahan pasokan diperlukan agar ketersediaan tetap aman hingga 10 hari setelah Lebaran.