KABARBURSA.COM - Pada 2023, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) mencatatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) sebesar 216 ribu barel setara minyak per hari (KBOEPD) jika dihitung bersama-sama.
Produksi minyak tersebut berasal dari sumber daya di Irak serta aset lainnya yang dimiliki di Gabon dan Angola. Sementara itu, produksi gas berasal dari aset di Aljazair, Malaysia, dan Tanzania.
“Pada tahun 2024 mendatang, PIEP akan terus meningkatkan kinerjanya melalui berbagai inovasi. Ini menandakan pentingnya memiliki landasan yang kokoh untuk mengambil langkah lebih lanjut dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan," kata Direktur Utama PIEP Jaffee A. Suardin.
Sementara itu, cadangan terbukti (P1) PIEP mencapai 29 juta barel setara minyak (MMBOE), sedangkan cadangan kontingensi (2C) mencapai 11,1 MMBOE.
Meskipun Jaffee mengakui bahwa harga minyak dunia pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022, pencapaian tinggi dalam produksi dan efisiensi biaya telah menyebabkan perseroan mencatatkan keuntungan bersih (pemilik entitas induk) sebesar 150 persen dari target dan pencapaian EBITDA pada tahun 2023 mencapai 134 persen dari target.
Selain itu, pada tahun 2023, PIEP juga mencatat persetujuan perpanjangan 6 Extended License Agreement (ELA) di Aljazair pada bulan Desember 2023.
Sementara dalam hal kinerja kesehatan, keselamatan, keamanan, & lingkungan (K3L), PIEP mencatat bahwa tingkat kejadian kehilangan waktu (LTI) mencapai nol hingga akhir 2023, dan tingkat kejadian yang bisa dicatat (TRIR) juga tetap nol, yang kedua-duanya masih berada di bawah ambang batas.
Dari total jumlah 438 tenaga kerja, PIEP mencatat bahwa telah terakumulasi 34,197 juta jam kerja tanpa kecelakaan.
“Prestasi ini sangat memuaskan dan menunjukkan tingginya komitmen PIEP terhadap aspek K3L,” ucap Jafee.
Kendati demikian, peningkatan budaya keselamatan kerja akan selalu menjadi agenda utama dalam kegiatan operasi PIEP.
"Kami terus mengingatkan perwira PIEP untuk terus mematuhi peraturan perusahaan yang telah dibuat untuk keselamatan kita bersama. Perjalanan masih panjang untuk menjadikan PIEP sebagai perusahaan yang secara global diakui," ucap Komisaris Utama PIEP, Dharmawan H. Samsu.