KABARBURSA.COM - PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) telah mengenalkan IPOT Chat, sebuah platform komunitas investasi pertama di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mempermudah para investor dalam berkomunikasi dan berbagi informasi dengan efisien.
Moleonoto The, Direktur Utama IPOT, menjelaskan bahwa IPOT Chat adalah layanan obrolan yang dapat diakses baik dari desktop maupun aplikasi seluler untuk mendapatkan informasi dan layanan terkait investasi di pasar modal.
"Dengan menggunakan teknologi terkini, IPOT Chat mengubah cara investor berinteraksi, berkolaborasi, dan membuat keputusan investasi yang lebih cerdas," ujar Moleonoto dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Dia mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi baik oleh investor baru maupun yang sudah berpengalaman. Bagi investor baru, sulit untuk membuat keputusan investasi yang tepat karena kesulitan dalam mendapatkan informasi terkini tentang pasar saham, kondisi pasar, dan tren investasi.
"Mereka sering kali mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama investor serta sumber daya online yang mendukung pengambilan keputusan investasi. Selain itu, mereka juga sering merasa kesepian dalam melakukan investasi karena kurangnya dukungan yang memadai," jelasnya.
Sementara bagi investor yang sudah berpengalaman, mereka juga bisa merasakan kesendirian terutama saat menghadapi situasi pasar yang tidak menentu.
"Selain itu, investor sering merasa terganggu karena harus berganti-ganti aplikasi antara obrolan dan platform jual-beli saham, yang akhirnya menghambat pengalaman investasi," tambahnya.
Dengan IPOT Chat, pengguna dapat melakukan obrolan sekaligus memantau dan melakukan transaksi saham dalam satu layar. Mereka juga akan menjadi yang pertama mendapatkan pembaruan harian tentang saham dari IPOT dengan bergabung di saluran siaran grup broadcast.
Moleonoto menegaskan bahwa fitur ini sejalan dengan misi IPOT untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengambil keputusan keuangan secara mandiri, dengan solusi yang sederhana, biaya yang terjangkau, bebas konflik kepentingan, dan membangun jembatan antara individu dengan pasar modal.