KABARBURSA.COM - PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup telah memberangkatkan sebanyak 1.446 pemudik ke berbagai daerah sebagai dukungan perusahaan dalam kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2024.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan perusahaan pada program "Mudik Asyik Bersama BUMN" sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Kegiatan ini dilaksanakan serentak pada tanggal 6 April 2024.
Dalam kegiatan tersebut, lima anak usaha Pupuk Indonesia yang bergerak di bidang pupuk turut aktif. Para pemudik diberangkatkan dari masing-masing wilayah operasional, seperti Jakarta, Gresik (Jawa Timur), Karawang (Jawa Barat), Kota Bontang (Kalimantan Timur), Aceh Utara (Aceh), dan Kota Palembang (Sumatera Selatan).
Para pemudik diberangkatkan menggunakan 43 armada terdiri dari 26 bus dan 17 minibus atau van, dengan tujuan berbagai daerah di Indonesia.
Rahmad menyatakan bahwa momen mudik merupakan tradisi yang unik di Indonesia, yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat setiap tahunnya. Pemerintah telah melakukan banyak persiapan agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman, mulai dari jalan tol hingga perbaikan ruas jalan.
Dengan mengikuti program mudik gratis ini, Rahmad berharap para pemudik dapat berkontribusi dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran, mengingat sebagian besar kecelakaan lalu lintas saat musim lebaran melibatkan pengguna kendaraan roda dua.
Dia juga menyampaikan harapannya agar para pemudik dapat tiba di tujuan dalam keadaan sehat, serta mengirimkan salam hangat dari Pupuk Indonesia kepada para pemudik yang diberangkatkan bersama-sama dari seluruh daerah yang dioperasikan oleh Pupuk Indonesia, serta menyampaikan salam kepada sanak saudara di daerah masing-masing.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.