Logo
>

Putin Tunjuk Ekonom jadi Menhan Rusia

Ditulis oleh Syahrianto
Putin Tunjuk Ekonom jadi Menhan Rusia

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menunjuk Wakil Perdana Menteri Pertama bidang ekonomi Andrei Belousov menjabat posisi Menteri Pertahanan (Menhan) menggantikan Sergei Shoigu.

    Reshuffle atau perombakan tersebut, menurut Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, merupakan hal wajar karena Rusia mendekati situasi seperti Uni Soviet pada pertengahan 1980-an.

    "Militer dan otoritas penegak hukum menyumbang 7,4 persen dari produk domestik bruto (PDB)," ucap Peskov.

    Di sisi lain, Belousov mengaku merasa terkejut saat dipilih oleh Putin sebagai Menhan menggantikan Shoigu yang telah lama menjabat. Meskipun demikian, dia setuju tanpa ragu karena dia melihat Putin bukan hanya sebagai seorang presiden, tetapi sebagai figur global yang memiliki dampak besar dalam mengubah arah sejarah dunia.

    Orang kuat Rusia yang baru disumpah untuk masa jabatan kelima itu menggeser Shoigu yang telah menjabat sebagai menhan selama 12 tahun ke posisi baru sebagai Sekretaris Dewan Keamanan.

    Tanggung jawab baru Shoigu salah satunya mengurus industri militer Rusia di tengah perang berkepanjangan dengan Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

    Ekonom Urus Perang

    Pengangkatan seorang ekonom ke posisi pertahanan menandakan persiapan Putin untuk mengurus situasi perang ekonomi. Tujuannya untuk menggunakan anggaran pertahanan secara lebih efisien dan menerapkan inovasi yang lebih besar untuk mencapai kemenangan di Ukraina.

    "Presiden menginginkan seorang ekonom di posisi menteri pertahanan untuk memastikan pengeluaran tersebut selaras dan lebih terintegrasi dengan ekonomi negeri 'Beruang Merah'," kata Peskov.

    Lebih lanjut, Peskov menambahkan bahwa Belousov, dikenal dekat dengan Putin dan memiliki visi yang sama dengan presiden berusia 71 tahun itu untuk membangun Rusia yang kuat.

    Dia juga telah bekerja dengan teknokrat kepercayaan Putin yang menginginkan inovasi lebih besar. Ekonom berusia 65 tahun itu juga memainkan peran penting dalam mengawasi program drone Rusia.

    Selain itu, meskipun memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Shoigu, yang dipindahkan ke peran baru sebagai sekretaris dewan keamanan, sejumlah sumber mengatakan Putin pada akhirnya kehilangan kesabaran dengan kemampuan Kementerian Pertahanan untuk menjalankan perang di tengah maraknya korupsi.

    Pemberontakan tahun lalu oleh tentara bayaran Wagner yang menargetkan Shoigu atas kegagalan di medan perang mungkin juga mempengaruhi keputusan untuk mengangkat kepemimpinan baru.

    Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, meninggal dalam keadaan tidak jelas dalam kecelakaan pesawat pada Agustus tahun lalu, tepat dua bulan setelah memimpin pemberontakan yang gagal.

    Menurut sumber dekat Kremlin, Putin memilih Belousov secara pribadi, karena perang harus dilakukan dengan kepala dingin.

    “Belousov ditunjuk untuk memperbaiki situasi yang tidak bisa diperbaiki Shoigu,” dengan memastikan tentara memiliki semua yang mereka butuhkan di medan perang, kata Ruslan Pukhov, kepala lembaga think tank Pusat Analisis Strategi dan Teknologi yang berbasis di Moskow.

    “Namun, Belousov lebih dikenal karena merancang kebijakan daripada kepemimpinan langsung atau menjalankan strategi,” tuturnya, menambahkan.

    Kurangnya pengalaman militer Belousov berarti komandan utama militer yang dipimpin oleh Kepala Staf Umum Valery Gerasimov akan memiliki kebebasan lebih besar dalam pelaksanaan perang, menurut Nikolay Petrov, seorang peneliti tamu di sebuah lembaga pemikir di Berlin.

    "Hal ini juga berarti bahwa Putin dapat mengandalkan pengurangan korupsi dan penyediaan yang lebih baik untuk militer dan sektor sipil-militer," katanya.

    Sementara itu, Pemilihan Putin terhadap Belousov menunjukkan bahwa perang kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Rusia, menurut Vladislav Inozemtsev, kepala Studi Post-Industri di Moskow. Tidak ada tanda-tanda perubahan dalam kebijakan militer.

    “Tugas Belousov adalah meningkatkan kekuatan militer tanpa mengorbankan ekonomi,” ujarnya.

    Latar Belakang Belusov

    Tumbuh di lingkungan keluarga elite di Moskow, dengan ayahnya yang merupakan seorang ekonom terkemuka yang memberikan saran kepada pemerintah Soviet tentang cara meningkatkan ekonomi terencana pada tahun 1960-an, Belousov menempuh pendidikan di salah satu sekolah terbaik di Moskow dalam bidang matematika dan fisika.

    Setelah lulus dalam bidang ekonomi dari Universitas Negeri Moskow, ia melakukan penelitian di sebuah lembaga ilmiah pada tahun 1980-an, saat sistem Soviet mengalami kemunduran bertahap.

    Dia mulai memberikan nasihat kepada pemerintah secara informal pada tahun 1999, seringkali tanpa bayaran, ketika Putin memulai masa kepemimpinannya sebagai perdana menteri Rusia.

    "Saya selalu memiliki keyakinan yang jelas: bahwa kita perlu melakukan apa pun yang memperkuat negara," ujarnya dalam sebuah wawancara terdahulu.

    Karier resminya di pemerintahan dimulai pada 2006, ketika Menteri Perekonomian saat itu, Herman Gref, mengundangnya untuk bekerja sebagai wakilnya. Dia kemudian menjabat sebagai kepala departemen ekonomi dan keuangan di kantor perdana menteri saat Putin menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2008 hingga 2012 untuk mematuhi batas waktu jabatan presiden.

    Ketika Putin kembali sebagai kepala negara pada 2012, Belousov diangkat sebagai Menteri Ekonomi, kemudian pindah ke Kremlin sebagai penasihat ekonomi presiden 13 bulan kemudian. Dia menghabiskan tujuh tahun berikutnya sebagai penasihat Putin, dikenal karena kebijakan yang bertujuan memperkuat peran negara dalam ekonomi, meskipun terkesan mendukung pengembangan bisnis. Namun, banyak pengusaha yang menolak usulannya karena intervensi pemerintah, dan Belousov sering kali bertentangan dengan mereka.

    Belousov menjadi wakil perdana menteri pertama yang bertanggung jawab atas kebijakan keuangan dan anggaran ketika Mikhail Mishustin ditunjuk sebagai perdana menteri pada 2020. Dia dikenal karena kebijakan yang mendorong bisnis untuk menyumbangkan sebagian besar keuntungannya guna mendukung rencana pembangunan Putin yang tercantum dalam "dekrit-dekrit Mei."

    Adapun ketika invasi Ukraina dimulai pada Februari 2022, Belousov mengusulkan pajak satu kali pada bisnis besar untuk membantu mendanai perang.

    Mengawasi proyek senilai 300 miliar rubel untuk memproduksi drone Rusia sendiri, sebuah senjata yang memainkan peran penting di medan perang di Ukraina, adalah salah satu pengalaman terbatas Belousov dengan militer.

    Dianggap sebagai individu yang mandiri dalam dunia politik, tanpa keterikatan pada kelompok pejabat tertentu di sekitar Putin, Belousov dianggap sebagai figur yang bersih dari skandal korupsi. Salah satu wakil menteri pertahanan utama, Timur Ivanov, bahkan ditangkap atas tuduhan suap bulan lalu.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.