Logo
>

Realisasi KUR Penempatan PMI Capai Rp3,61 miliar

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Realisasi KUR Penempatan PMI Capai Rp3,61 miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah mencatat bahwa hingga 12 Maret 2024, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah mencapai Rp3,61 miliar yang telah disalurkan kepada 141 debitur.

    Tahun ini, delapan lembaga penyalur KUR memiliki plafon KUR PMI, termasuk Bank Mandiri, BNI, Bank Bukopin, BSI, BJB, Bank Jateng, UUS Bank Jateng, BPD Sumselbabel, dan BPD Sulselbar, dengan total plafon mencapai Rp115 miliar atau 0,04 persen dari total plafon KUR yang telah didistribusikan sebesar Rp280,48 triliun.

    "Munculnya program KUR Penempatan PMI didasari semangat untuk mendukung peningkatan kesejahteraan ekonomi PMI dan keluarganya di Indonesia, serta berusaha mengurangi ketergantungan PMI pada pinjaman informal yang berisiko tinggi," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, di Jakarta, Selasa 19 Maret 2024.

    KUR Penempatan PMI adalah pembiayaan yang diberikan kepada calon PMI dan/atau calon pekerja magang luar negeri untuk memenuhi biaya penempatan ke negara tujuan.

    Dengan kerja sama beberapa pihak, KUR Penempatan PMI dapat diakses dengan plafon pinjaman maksimal sebesar Rp100 juta dan suku bunga sebesar 6 persen.

    Ferry menjelaskan bahwa KUR Penempatan PMI membutuhkan bukti perjanjian kerja resmi dengan pemberi kerja dan persyaratan lainnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, tanpa memerlukan agunan tambahan.

    Pencairan KUR Penempatan PMI dapat dilakukan secara bertahap sesuai tahapan yang dilalui oleh calon PMI, sehingga tidak lagi diperlukan modal pribadi sebagai buffer biaya.

    Realisasi KUR Penempatan PMI dari tahun 2015 hingga 12 Maret 2024 mencapai Rp2,32 triliun yang telah disalurkan kepada 150.561 debitur.

    Pada tahun 2023, realisasi KUR Penempatan PMI tercatat sebesar Rp33,11 miliar yang diberikan kepada 1.397 debitur KUR.

    Menurut Ferry, PMI memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, dengan sumbangan devisa sebesar 14,22 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2023.

    PMI juga memberikan kontribusi sebesar 1,05 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

    Jumlah remitansi tersebut meningkat 10,68 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai sebesar 12,85 miliar dolar AS.

    Dalam acara sosialisasi KUR Penempatan PMI di Jakarta pada Rabu (13/2), dilakukan penyaluran simbolis KUR Penempatan PMI kepada 10 calon PMI debitur Bank BJB sebesar Rp180,22 juta dengan tujuan penempatan di Taiwan.

    Untuk meningkatkan motivasi calon PMI, dilakukan juga penyerahan simbolis KUR kepada Purna PMI dari BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI kepada 4 debitur KUR sebesar Rp155 juta.

    Seiring dengan pulihnya perekonomian global pasca pandemi COVID-19, bisnis penempatan PMI ke negara tujuan mulai kembali berjalan.

    "Melalui momentum ini, pemerintah berupaya mendorong penggunaan KUR sebagai opsi pembiayaan prioritas bagi calon PMI yang membutuhkan pembiayaan murah dan tidak memberatkan," ujar Ferry.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.