KABARBURSA - RMA Indonesia, sebagai pemegang kendali dua merek terkenal, Ford dan Mahindra, menegaskan komitmennya terhadap industri otomotif Indonesia dengan keberadaan 40 diler resminya yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
"RMA Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen kendaraan Ford dan Mahindra dengan mengembangkan jaringan dealer di area yang membutuhkan kendaraan operasional yang tangguh dan berteknologi," ujar Country Manager RMA Indonesia, Jari Kohonen, dalam pernyataan resminya pada hari Selasa 13 Februari 2024.
Jaringan dealer RMA Group ini memberikan layanan menyeluruh mulai dari penjualan, suku cadang, hingga servis (1 hingga 3 S). Hal ini bertujuan agar pemilik kendaraan Ford dan Mahindra dapat merasa nyaman dan terlayani secara optimal.
RMA Group telah hadir di Indonesia sejak tahun 2016, dimulai dengan memodifikasi kendaraan Ford untuk memenuhi kebutuhan operasional di daerah pertambangan. Pada tahun 2019, RMA Indonesia diangkat sebagai distributor resmi armada kendaraan Ford.
Selain berfokus pada pengembangan kendaraan Ford, RMA Group juga memperkenalkan kendaraan Mahindra di pasar Indonesia. Pada Oktober 2019, Mahindra Scorpio hadir dengan varian pikap Double Cabin dan Single Cabin, cocok untuk kebutuhan di pertambangan, perkebunan, dan pengangkutan barang di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.
Mahindra Scorpio, dengan mesin diesel 2200cc turbo 4x4 dan transmisi manual enam percepatan, menawarkan fitur unggulan seperti cruise control, remote fuel lid opener, special bed liner (khusus untuk tipe double cabin), arm rest, electric operated switch mirror, dual front airbags, dan sistem rem ABS.
Dealer Mahindra sudah menyebar di beberapa kota besar seperti Aceh, Medan, Jambi, Palembang, Samarinda, Banjarmasin, dan Balikpapan, memberikan layanan dari penjualan hingga perbaikan dan penyediaan suku cadang kendaraan Mahindra.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.