KABARBURSA.COM - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Rapat ini dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 970.004.700 saham, atau 74,97 persen dari seluruh saham dengan hak suara yang sah, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku.
Direktur BIKE, Winston Mulyadi mengungkapkan bahwa Agenda V RUPST menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Rapat tersebut memberhentikan dengan hormat Tito Loho dari jabatannya sebagai Komisaris Independen dan mengangkat Muh Nur Rahmad sebagai Komisaris Independen yang baru. Pengangkatan ini berlaku sejak penutupan rapat, dengan masa jabatan mengikuti sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang masih menjabat. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 20 Mei 2024.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi BIKE setelah penutupan Rapat adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama: Henry Mulyadi
- Komisaris Independen: Muh Nur Rahmad
Direksi:
- Direktur Utama: Andrew Mulyadi
- Direktur: Winston Mulyadi
Perubahan ini diharapkan membawa angin segar bagi Perseroan, mendukung pertumbuhan dan kinerja BIKE ke depannya.
Melaporkan Penjualan Bersih
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) melaporkan penjualan bersih sebesar Rp430,28 miliar hingga akhir periode 31 Desember 2023, mengalami kenaikan dari angka sebelumnya sebesar Rp225,81 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangannya yang dirilis pada hari Kamis 14 Maret 2024, tercatat bahwa beban pokok penjualan naik menjadi Rp385,42 miliar dari Rp191,40 miliar, yang berdampak pada peningkatan laba kotor menjadi Rp44,85 miliar dari sebelumnya Rp34,41 miliar.
Meskipun begitu, laba usaha menurun menjadi Rp27,54 miliar dari Rp28,07 miliar pada tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan dan administrasi.
Laba sebelum pajak juga mencatat penurunan menjadi Rp26,63 miliar dari Rp27,39 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara laba bersih pada tahun berjalan turun menjadi Rp19,26 miliar dari Rp21,21 miliar pada tahun sebelumnya.
Total liabilitas perusahaan mencapai Rp128,49 miliar hingga akhir periode 31 Desember 2023, meningkat dari Rp28,47 miliar pada akhir periode 31 Desember 2022. Sedangkan total aset mencapai Rp257,21 miliar hingga akhir periode 31 Desember 2023, naik dari Rp148,57 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
000
United Bike (UNTD) atau PT Terang Dunia Internusa Tbk telah resmi memulai penawaran umum perdana saham (IPO) mulai 1 Februari hingga 5 Februari 2024.
Produsen sepeda dan motor listrik ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 240 per saham, yang merupakan batas atas dari kisaran harga Rp 170 hingga Rp 240 per saham pada proses bookbuilding tanggal 11-22 Januari 2024. Pencatatan saham UNTD di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 5 Februari 2024.
Harga IPO Rp 240 per saham merupakan batas atas dari penawaran yang diberikan oleh perusahaan, dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham, memiliki nilai nominal Rp 25 per saham.
Dana yang diharapkan dari IPO mencapai Rp 400 miliar, setara dengan 25 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Target dana IPO lebih besar dari ekuitas perusahaan yang mencapai sekitar Rp 215,13 miliar per 31 Juli 2023.
Dokumen prospektus IPO UNTD menyatakan bahwa seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk modal kerja.
Penggunaan dana tersebut termasuk pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension. Manajemen UNTD menegaskan bahwa pembelian bahan baku tidak melibatkan perjanjian atau perikatan dengan pemasok, dan pembelian tersebut akan dilakukan dengan pihak ketiga, bukan afiliasi.
UNTD, yang dikenal sebagai produsen sepeda United Bike, telah merambah bisnis sepeda motor listrik. Saat ini, ada empat seri sepeda motor listrik United dengan harga berkisar antara Rp 14,8 juta hingga Rp 49,9 juta.
Perlu diketahui, UNTD merupakan perusahaan keluarga, dengan rincian pemegang saham sebelum IPO yakni Tan Tjoe Ing mengempit 30 persen, Stephen Mulyadi 27,5 persen, Andrew Mulyadi 20 persen, Henry Mulyadi 20 persen dan Tan Eric Raharjo Prayitno sebesar 2,5 persen. Terang Dunia Internusa merupakan perusahaan manufaktur sepeda dan motor listrik Tanah Air dengan merek United Bike sejak 1991. UNTD terafiliasi dengan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) merupakan distributor resmi untuk sepeda United dan produk motor listrik United E-Motor.