KABARBURSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan maskapai Emirates meminta penambahan penerbangan ke Bali. Hal tersebut diungkapkan Sandiaga setelah melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu.
"Beberapa kegiatan yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan terutama ke Bali," ujar dia dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 13 Mei 2024.
Mantan wakil Gubernur Jakarta itu menuturkan, permintaan penambahan penerbangan dikarenakan banyaknya wisatawan mancanegara yang berminat mengunjungi Pulau Dewata.
Di sisi lain, Sandiaga membeberkan kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab sukses membuahkan hasil dengan berhasil menggaet minat wisatawan.
"Banyak sekali minat dari para wisatawan dan stakeholder di Uni Emirat Arab kita mendapatkan 40.000 potensial pax dengan total potensial devisa Rp1,33 triliun," ungkapnya.
Selain ke Uni Emirat Arab, Kemenparekraf juga menjalani misi menjaring wisatawan sekaligus meningkatkan brand wonderful Indonesia ke Busan, Korea Selatan.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno, mengatakan misi penjualan di Busan mendapatkan respons positif dari para mitra strategis travel agent dan DMC Korea Selatan yang hadir.
"Hal ini karena pasar wisatawan mancanegara Korea Selatan masih menjadi salah satu pasar potensial bagi industri pariwisata di Indonesia," kata Wisnu.
Wisnu menjelaskan, Korea Selatan menempati urutan ke-8 dari 10 besar kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia pada 2023 dan terus menunjukkan tren positif dengan 347.185 kunjungan.
"Sementara untuk tahun 2024, target kunjungan wisawatan mancanegara Korea Selatan ke Indonesia ditetapkan sebanyak 344.752 kunjungan, atau naik 43,58 persen dibandingkan target tahun 2023," kata Wisnu.
Misi penjualan yang telah di gelar di Busan Indonesia Center pada 7 Mei 2024 ini mempertemukan sembilan seller dari Indonesia dengan 30 buyer dan investor potensial dari Korea Selatan.
Melalui sesi table top, para seller Indonesia mendapat kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan buyer potensial dari Korea Selatan untuk mengenalkan dan menawarkan produk dan jasa pariwisata dan ekonomi kreatif secara rinci.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.