KABARBURSA - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos mengungkapkan rencana penambahan 20 gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Maret 2024.
Saat ini, di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, sudah berdiri 20 gerai UMKM yang menjadi tempat ramai dikunjungi para pekerja konstruksi dan staf perkantoran IKN untuk makan atau sekadar melepas penat.
"Yang sudah dibuka dan aktif 20 lapak (UMKM), rencana Maret kita akan buka nambah lagi 20 lapak UMKM," kata Jaka di Ibu Kota Nusantara, Selasa 13 Februari 2024..
Deretan gerai UMKM di kantin HPK terpantau paling ramai dikunjungi saat jam istirahat. Banyak pekerja konstruksi atau staf kantor IKN yang mendatangi gerai UMKM untuk makan siang.
Jaka menjelaskan bahwa penyediaan kantin dengan banyak gerai UMKM makanan adalah salah satu upaya OIKN untuk memberdayakan UMKM di kawasan IKN. Pembinaan UMKM sebagai Mitra OIKN merupakan agenda untuk mendorong keberlangsungan usaha di kawasan IKN.
"Supaya orang yang berpindah ke sini (IKN) sudah bisa hidup dalam suatu komunitas kota yang lengkap, dalam arti secara ekosistem sudah ada untuk sekolah, rumah sakit, infrastruktur sosial budaya dan lainnya," ujar Jaka.
Dina, seorang penjual di gerai UMKM, mengungkapkan bahwa gerai tersebut masih ramai dikunjungi pada malam hari oleh para pekerja. Beberapa UMKM buka dari pukul 06.00 WITA hingga 00.00 WITA.
Dina mampu mengantongi omzet rata-rata Rp3-5 juta per hari, tergantung seberapa ramai kantin tersebut dikunjungi.
"Rata-rata omzet Rp5 juta-an, kalau sepi paling Rp3 juta. Yang ramai biasanya malam, banyak pekerja yang nongkrong di sini (kantin)," terangnya.