KABARBURSA.COM - Kementerian Perhubungan menggelar program angkutan mudik gratis pada Lebaran 2024, sebagai upaya antisipasi lonjakan masyarakat yang ingin pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
"Bergabunglah dalam program mudik gratis Kementerian Perhubungan. Kami tidak hanya mengangkut penumpang, tetapi juga sepeda motor secara gratis, memungkinkan mobilitas di tempat tujuan," ungkap Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 1 Maret 2024.
Adita mengingatkan masyarakat untuk menghindari mudik dengan sepeda motor karena tingginya potensi kecelakaan. Dia mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum atau memanfaatkan program mudik gratis yang disediakan.
"Kami terus mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor karena risiko kecelakaannya tinggi. Manfaatkan transportasi umum atau program mudik gratis ini," tegas Adita.
Program mudik gratis Kemenhub mencakup jalur darat, laut, dan kereta api, tersedia di berbagai simpul transportasi. Untuk jalur darat, program melibatkan bus dan truk yang mendaftar melalui aplikasi Mitra Darat mulai 5 Maret hingga 3 April 2024. Keberangkatan dan kepulangan dijadwalkan pada 5-7 April dan 14-15 April 2024.
Jalur laut, dengan kapal laut, memiliki kuota untuk 9.800 penumpang dan 4.800 sepeda motor, dijadwalkan pada 3-17 April 2024. Sedangkan di jalur kereta api, tiket dapat diperoleh mulai 4 Maret hingga 18 April 2024, dengan kuota 28.196 penumpang dan 12.180 sepeda motor. Keberangkatan arus mudik dan balik dijadwalkan pada 2-8 April dan 13-19 April 2024.
Adita mengharapkan partisipasi lebih banyak instansi dan perusahaan, seperti pada Lebaran 2023, yang mengadakan program mudik gratis. Semakin banyak program ini diselenggarakan, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat, serta mengurangi risiko kecelakaan dan kepadatan lalu lintas.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.