KABARBURSA.COM - PT Jasamarga, atas diskresi dari kepolisian, menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai dari Gerbang Tol (GT) Ciawi hingga ke arah Puncak, pada Jumat atau H+1 Lebaran 2024.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan dari Km 44+500 hingga Km 46+500 untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di tol.
"Rekayasa contraflow telah diberlakukan atas diskresi Kepolisian pada pukul 06.15 WIB," ujar Alvin dalam keterangan resmi. Jakarta, Jumat 12 April 2024.
Di GT Ciawi, Jasamarga mengoperasikan 9 gardu gerbang tol dari arah Jakarta menuju ke arah selatan atau Puncak. Namun, petugas melakukan kanalisasi sehingga hanya kendaraan yang masuk ke 5 gardu sebelah kanan yang dapat mengakses contraflow tersebut.
Contraflow berlaku hingga melintasi akses keluar tol ke kawasan Gadog. Kendaraan yang masuk ke contraflow tersebut akan diarahkan ke Tol Bocimi atau keluar ke arah Puncak di gerbang tol setelahnya.
Jasamarga telah menyiapkan mobil patroli dan ambulans di area masuk ke lajur contraflow untuk mengamankan arus balik maupun arus wisata. Sepanjang lajur contraflow, Jasamarga juga memasang traffic cone.
Alvin mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan saat bertransaksi di gerbang tol.
"Pengguna jalan diharapkan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan," tambahnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.