KABARBURSA.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menyatakan kesiapannya untuk mendukung keputusan pemerintah terkait harga gas bumi tertentu (HGBT), baik itu untuk dilanjutkan ataupun dihentikan.
“HGBT merupakan kebijakan pemerintah. Dari perspektif SKK Migas, kami akan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah," ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro di Jakarta pada Selasa 19 Maret 2024.
Mengenai dampak HGBT terhadap perekonomian dan industri nasional, Hudi melanjutkan bahwa perhitungan dan keputusan terkait perpanjangan atau penghentian HGBT tetap berada di bawah kewenangan pemerintah.
Hudi meyakini bahwa Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang melakukan evaluasi dampak kebijakan HGBT terhadap penerimaan negara.
“Apa pun kebijakan yang akan diambil terkait HGBT, kami di SKK Migas akan mendukungnya sepenuhnya," ujar Hudi.
Pernyataan tersebut terkait dengan kebijakan HGBT yang akan berakhir pada 31 Desember 2024, sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM RI Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.
Program HGBT adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan harga gas murah di bawah 6 dolar AS per MMBTU bagi tujuh kelompok industri, seperti pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca, dan sarung tangan karet. Program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing industri nasional, baik dari sisi perpajakan maupun penyerapan tenaga kerja.
Namun, penerapan kebijakan harga gas murah tersebut telah mengakibatkan pengurangan penerimaan negara. Implementasi harga gas bumi tertentu sebesar enam dolar AS per MMBTU berdampak pada pengurangan penerimaan negara sebesar Rp29,39 triliun selama periode 2021-2022.
Kementerian ESDM pun belum dapat memastikan kelanjutan kebijakan HGBT setelah tahun 2024.
Di sisi lain, Kementerian Perindustrian tetap meminta agar program HGBT dilanjutkan, bahkan diperluas. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Taufiek Bawazier yakin bahwa dengan perluasan program HGBT, industri dapat tumbuh dan menarik investasi.