KABARBURSA.COM - Standard & Poor’s (S&P) Global Ratings mengaku kagum dengan pencapain ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Standard & Poor’s (S&P) Global Ratings, yang merupakan lembaga rating dunia telah bertemu Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pada Selasa, 26 Maret 2024.
Delegasi yang dipimpin oleh Managing Director Global Head of Sovereign Ratings Roberto Sifon-Arevalo, Regional Head of APAC Sovereign Ratings Kim Eng Tan, dan Director of Sovereign and International Public Finance Ratings Andrew Wood ini akan melakukan reviu tahunannya pada 25-27 Maret 2024.
Menkeu mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pada Juni 2023 lalu, di mana rating dan outlook Indonesia berupa BBB/Stable dikeluarkan pada Juli 2023.
"Kami mengupas kinerja perekonomian Indonesia tahun 2023 di tengah turbulensi perekonomian global hingga capaian perekonomian Indonesia 2024 sejauh ini,” ungkap Sri Mulyani pada unggahan akun instagram resmi miliknya, dikutip Rabu, 27 Maret 2024.
Dalam kunjungan tersebut, S&P pun terpesona dengan pencapaian perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satunya, kata Sri Mulyani, adalah ketika negara-negara lain mengalami penurunan rating dan performanya akibat pandemi dan ketidakpastian global, di saat bersamaan Indonesia masih relatif stabil bahkan terus bertumbuh secara konsisten
"Bagi saya, pendapat dari lembaga-lembaga rating internasional seperti S&P ini sangatlah baik karena secara konsisten dapat menjadi pengingat bagi pemerintah agar terus membawa dampak-dampak yang baik," pungkasnya. (Yog/Dev)