KABARBURSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa investasi pada sumber daya manusia (SDM) di Indonesia harus selaras dengan perubahan, tantangan, dan peluang yang ada.
Hal tersebut Sri Mulyani sampaikan dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Menkeu mengatakan, bagi Indonesia, investasi pada sumber daya manusia tidak hanya diperlukan, namun hal ini menjadi semakin mendesak.
"Kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, dan bagaimana kita akan menyediakan pembangunan infrastruktur, termasuk layanan dasar sangatlah penting," kata Sri Mulyani dikutip, Rabu 6 Maret 2024.
Menkeu menyampaikan APBN memainkan peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan membentuk kebijakan, terutama terkait dengan pembangunan berkelanjutan. Menurut Sri Mulyani, Kebijakan fiskal harus kredibel dan sehat, juga harus responsif.
"Kesehatan dan kredibilitas kebijakan fiskal merupakan syarat yang diperlukan agar Indonesia dapat menggunakan alat fiskal untuk mengatasi berbagai permasalahan struktural yang sangat sulit dan mendasar di Indonesia, termasuk dalam hal ini perubahan iklim dan sumber daya manusia," ujarnya.
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan Indonesia harus memastikan bahwa seluruh instrumen fiskal, baik dari sisi pendapatan, belanja, dan pembiayaan mampu menciptakan stabilitas alokasi dan distribusi.
"Salah satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah menciptakan pemerataan layanan, khususnya bagi setiap anak agar dapat terus menikmati kualitas layanan dasar yang sama," ungkapnya.
Jadi, kata Sri Mulyani, setiap bayi dan anak yang tinggal di wilayah Indonesia mana pun berhak mendapatkan layanan yang lebih berkualitas, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ini adalah salah satu tantangan paling penting dalam perangkat fiskal kita. (yog/prm)