Logo
>

Upaya Dekarbonisasi: UKM Hasilkan Emisi 216 Juta Ton CO2e

Ditulis oleh Syahrianto
Upaya Dekarbonisasi: UKM Hasilkan Emisi 216 Juta Ton CO2e

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Institute for Essential Services Reform (IESR) melihat adanya emisi besar di balik usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki kontribusi pada pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar 60,5 persen pada 2021.

    Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan, UKM menghasilkan emisi sebesar 216 juta ton CO2e pada 2023. CO2e digunakan untuk mengukur dan membandingkan emisi gas rumah kaca berdasarkan seberapa besar kontribusinya terhadap pemanasan global.

    "Angka ini setara dengan separuh dari emisi sektor industri nasional pada tahun 2022," kata Fabby melalui keterangan tertulis, dikutip Senin, 18 Maret 2024.

    Ia menerangkan, upaya dekarbonisasi industri UKM perlu diupayakan secara serius dengan memprioritaskan aspek keberlanjutan atau sustainability.

    Menurut Fabby, sumber pembakaran CO2e itu berasal dari dua sumber. Pertama sebanyak 95 persen datang dari pembakaran bahan bakar fosil, sedangkan kedua, lima persennya dihasilkan melalui pembakaran sampah.

    "Jika tidak diambil langkah signifikan untuk mengurangi emisi sektor UKM, ada kemungkinan emisi UKM akan meningkat di kemudian hari," jelas dia.

    Sementara itu, Analis Data Energi IESR Abyan Hilmy Yafi menjelaskan dalam survei yang digelar oleh IESR pada 1.000 UKM di Indonesia, terdapat beberapa pendekatan untuk memulai dekarbonisasi.

    “Untuk lintas sektor perlu adanya peningkatan pemahaman pelaku UKM tentang konsumsi energi dan emisi yang mereka hasilkan," ucap dia.

    Yang lebih teknis lagi, lanjutnya, perlu adanya peningkatan teknologi yang dipakai para UKM dalam menunjang usahanya.

    "Juga perlu sosialisasi aktif untuk mempromosikan energi terbarukan. Secara sektoral, terdapat beberapa rekomendasi teknis seperti penggunaan boiler elektrik pada industri tekstil dan apparel (pakaian, red),” tukas Abyan. (ari/prm)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.