KABARBURSA.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjalani pertemuan strategis dengan Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab (PEA), Abdullah bin Zayed Al Nahyan, dalam kunjungannya di Abu Dhabi, Senin (5/2) malam. Dalam diskusi singkat, keduanya merundingkan peluang untuk mengoptimalkan kerja sama bilateral antara kedua negara.
“Meskipun kerja sama kita sudah mencapai hasil positif, namun masih ada potensi untuk ditingkatkan dan diperluas di masa mendatang,” ungkap Menteri Abdullah bin Zayed Al Nahyan kepada Wakil Presiden.
Wapres menyambut baik inisiatif untuk mengidentifikasi ruang perbaikan yang dapat memperkuat hubungan bilateral. “Hubungan kita bukan sekadar antarnegara, tapi serupa hubungan keluarga. Layaknya saudara kandung,” ujar Wapres Ma'ruf.
Sejalan dengan pandangan Wapres, Menteri Abdullah menegaskan bahwa hubungan bilateral terus berkembang setiap tahunnya. “Hubungan antara Indonesia dan PEA telah mencapai puncak keberhasilan. Bukan hanya aspek bilateral yang berkembang pesat, tetapi juga hubungan personal antara Presiden Joko Widodo dan Presiden MBZ,” jelas Menteri Abdullah.
Menutup pertemuan, Abdullah menyampaikan salam hangat untuk Presiden Joko Widodo dan seluruh masyarakat Indonesia, dengan harapan agar hubungan yang baik dapat terus dijaga dan memberikan manfaat berkelanjutan.
“Harapkan kiranya sampaikan salam hormat saya kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Abdullah.
Sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin menghadiri acara Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024 di Founders Memorial, Abu Dhabi, PEA, pada Senin (5/2) malam, di mana dua organisasi keagamaan Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, meraih penghargaan prestisius.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.