KABARBURSA.COM - PT Jamkrida Jabar terus memperkuat langkah dalam mendukung pertumbuhan bisnis syariah dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama Kafalah (Penjaminan Syariah) Pembiayaan Produktif bersama PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah Hijra Alami, yang dikenal sebagai Bank Hijra.
Agus Subrata, Direktur Keuangan Jamkrida Jabar, menyatakan, "Dalam mendukung pertumbuhan bisnis syariah, Jamkrida Jabar terus memperluas layanan kemitraan dengan perbankan syariah." Bank Hijra, sebagai bank syariah berbasis digital, menjadi mitra strategis dalam upaya tersebut.
Kerja sama ini mencakup Kafalah Pembiayaan Modal Kerja, Kafalah Pembiayaan Modal Kerja Investasi, dan Kafalah Pembiayaan Invoice Financing. Melalui sinergi ini, Jamkrida Jabar berharap lebih banyak UMKM yang potensial namun belum memenuhi kriteria bank dapat mengakses permodalan untuk pengembangan usahanya.
"Kami berharap kerjasama ini tidak hanya saling melengkapi, tetapi juga menciptakan solusi kreatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan para Makful Anhu/Terjamin Jamkrida Jabar. Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat portofolio pembiayaan yang dimiliki oleh Bank Hijra," tambahnya.
Selama tahun kerja 2023, Jamkrida Jabar (Unit Usaha Syariah) mencatatkan Volume Penjaminan Syariah senilai Rp 3,15 Triliun, dengan pertumbuhan mencapai 263,65 persen secara Year over Year (YoY). Jumlah Makful Anhu/Terjamin mencapai 1.007.891.
Volume Penjaminan Syariah tersebut terbagi atas beberapa produk, termasuk Kafalah Pembiayaan Mikro, Kafalah Pembiayaan Umum, Kafalah Pembiayaan Konstruksi, Kafalah Pembiayaan Konsumtif, dan Kafalah Bank Garansi.
Dengan pertumbuhan yang signifikan di tahun 2023, Jamkrida Jabar optimis bahwa bisnis penjaminan syariah pada tahun 2024 memiliki prospek yang positif, membuka peluang baru bagi UMKM untuk mendapatkan dukungan pembiayaan yang lebih luas.