Logo
>

Wapres: Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia agar Dipercepat

Ditulis oleh KabarBursa.com
Wapres: Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia agar Dipercepat

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menekankan perlunya percepatan dalam pengembangan Indonesia sebagai pusat industri halal. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wapres saat membuka Banten Halal Festival Ramadhan: Dari Banten untuk Dunia.

    “Implementasi strategi pengembangan industri halal mesti dipercepat dan dipastikan kesinambungannya, agar Indonesia dan Banten khususnya mampu berkiprah secara optimal,” ucap Wapres Ma’ruf Amin di Menara Syariah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 2 April 2024.

    Wapres menegaskan, pemerintah berkomitmen kuat memajukan ekonomi dan keuangan syariah hingga ke tingkat global. Untuk itu, peran Indonesia sebagai pemain kunci dalam perdagangan produk halal dunia atau ekosistem halal global hub harus diperkuat.

    Dalam acara bertajuk “Penguatan Ekosistem Ekonomi Halal Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Global” tersebut, Wapres pun melihat Banten memiliki potensi besar untuk turut ambil bagian. Oleh karena itu, ia memaparkan tiga langkah strategis bagi Banten. “Pertama, kapitalisasi potensi unggulan daerah dengan inovasi dan terobosan penguatan ekosistem rantai nilai halal,” jelas Wapres.

    Wapres mengatakan, upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan keterisian dan produktivitas Kawasan Industri Halal (KIH) Cikande dan Jababeka melalui strategi promosi dan pemberian insentif yang tepat.

    “Tingkatkan produktivitas sektor industri pengolahan, perdagangan, dan transportasi yang menjadi kekuatan Banten. Ekosistem rantai nilai halal mesti diperkuat dari hulu ke hilir, termasuk yang berkaitan dengan percepatan sertifikasi halal,” tuturnya.

    Wapres menambahkan, dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia, Banten dapat menyasar pengembangan ekosistem rantai nilai halal di lingkup pesantren demi mendorong kemandirian ekonomi pesantren dan menyejahterakan masyarakat di sekitarnya.

    Kedua, Wapres Amin mengatakan agar meningkatkan sinergi lembaga keuangan syariah dalam penguatan industri halal serta tingkatkan inklusi keuangan syariah. Hal ini menjadi penting agar optimalisasi beragam produk keuangan syariah bisa meningkatkan pembiayaan syariah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk dalam pengembangan lembaga keuangan mikro syariah, seperti baitul maal wa tamwil, koperasi syariah, dan koperasi pesantren.

    “Lembaga perbankan syariah seperti Bank Syariah Indonesia juga diimbau untuk dapat melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan guna memfasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM,” ungkap dia.

    Strategi ketiga, lanjut Wapres, dengan meningkatkan kerja sama pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dengan memperbanyak kemitraan bisnis di tingkat global, terlebih Banten sangat strategis di sektor perdagangan dan menjadi salah satu pintu ekspor Indonesia.

    “Posisi ini harus dioptimalkan demi meningkatkan ekspor produk halal Banten. Dorong dan intensifkan pendampingan pelaku usaha untuk mampu masuk ke pasar global,” imbuhnya.

    Wapres mengingatkan, Banten harus terus meningkatkan kerja sama dengan para pelaku usaha dari berbagai negara, baik di kawasan ASEAN, Timur Tengah, maupun kawasan lainnya.

    Oleh karena itu, ia mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang diinisiasi oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten dengan Menara Syariah, Bank Indonesia, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan International Business Association (IBA) ini, sebagai wujud kemitraan untuk meningkatkan inklusi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah, khususnya produk halal.

    Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Ketua KDEKS Provinsi Banten Siti Ma'rifah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nono Sampono, Bupati Tangerang Andi Ony, Komisaris Menara Syariah Harianto Solichin, dan segenap perwakilan dari berbagai lembaga dan institusi.

    Banten Halal Festival Ramadhan terdiri atas kegiatan seminar, talk show, bazar usaha kecil dan menengah, fashion show, tausiah Ramadan, dan santunan sosial. Acara ini merupakan kegiatan perdana yang direncanakan untuk diselenggarakan setiap tahunnya.

    “Program ini diharapkan sebagai bentuk perwujudan ikhtiar dalam membuat gerakan bersama menjadikan Indonesia sebagai global halal hub dapat terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Siti Ma’rifah.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi