INFOGRAFIS Ramalan Ekonomi yang Meleset

KABARBURSA.COM - Prediksi ekonomi global sepanjang 2024–2025 banyak yang meleset, menyoroti keterbatasan model makroekonomi dalam membaca dinamika geopolitik dan kekuatan domestik. Organisasi seperti OECD dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di kisaran 2,9–3,1% pada 2025, namun Bank Dunia justru merevisi tajam ke 2,3%—terendah sejak 2008 di luar masa resesi—akibat eskalasi ketegangan perdagangan dan proteksionisme. Di sisi lain, pasar saham AS menunjukkan daya tahan mengejutkan; meski Morgan Stanley dan JPMorgan memperkirakan penurunan indeks S&P 500 sebesar 5–10%, realisasinya justru melesat naik lebih dari 23%. Prediksi resesi di AS pun tidak terbukti, karena ekonomi Negeri Paman Sam tumbuh 2,8%, mencerminkan kekuatan konsumsi rumah tangga dan kebijakan fiskal yang solid. Sementara itu, inflasi global yang diperkirakan turun cepat pada 2025 ternyata masih membandel di banyak wilayah, memperlihatkan bahwa gangguan rantai pasok dan transisi energi terus menekan harga. Secara keseluruhan, deretan prediksi yang meleset ini memperlihatkan bahwa pasar dan ekonomi dunia masih penuh kejutan, dan pendekatan analisis tradisional perlu terus dikalibrasi ulang.