AKRA Terpilih sebagai Operator Ekonomi Bersertifikat (AEO)

KABARBURSA.COM – PT.AKR Corporindo Tbk. (AKRA) terpilih sebagai salah satu Operator Ekonomi Bersertifikat (AEO) di Indonesia.

Sebagai informasi, AEO adalah merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam pergerakan barang secara internasional dalam fungsi rantai pasokan global, sehingga mendapatkan pengakuan dan perlakuan kepabeanan tertentu dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia.

Berdasarkan informasi dari perseroan, status AEO diperoleh pada tanggal 7 Desember 2023 dan diserahkan secara resmi pada hari ini, Jumat 7 Juni 2024 dalam sebuah perayaan yang prestisius di Auditorium Merauke Gedung Ditjen Bea Cukai Jakarta.

Direktur dan Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu menerangkan pengakuan ini telah memenuhi persyaratan permohonan dan dokumen yang diperlukan untuk diajukan ke Direktur Jenderal Bea Cukai.

Adapun terdapay 10 lokasi operasional perseroan yang telah terverifikasi antara lain AKR Head Office, Belawan, Lampung, Jakarta, Ciwandan, Semarang, Surabaya, Pontianak, Stagen, dan Bitung.

Dengan sertifikasi dan fasilitas AEO, Perseroan memperoleh berbagai benefit. Hal ini mencakup, pemeriksaan dokumen dan fisik yang cepat, prioritas pengurusan kepabeanan yang sederhana, kemudahan pembayaran atas penyelesaian kewajiban kepabeanan, diprioritaskan dalam program-program bea cukai terbaru, pelayanan khusus pada lokasi yang terverifikasi, dan pelayanan penyelesaian kepabeanan di luar jam kerja.

”Dengan menyandang status sebagai AEO, AKR akan memperoleh berbagai benefit kepabeanan. Hal ini juga menjadi berita gembira bagi para pelanggan industri Perseroan yang akan semakin cepat memperoleh produk-produk esensial yang mereka butuhkan, " ungkap Suresh Vembu, Jumat 7 Juni 2024.

Suresh menambahkan pihaknya sampaikan banyak terima kasih kepada jajaran manajemen Bea dan Cukai Republik Indonesia beserta pihak-pihak yang terkait.

" Kami berharap kerja sama ini dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan kedua belah pihak," terangnya.

PT.AKR Corporindo Tbk. bergerak di bidang logistik supply chain untuk pengadaan produk Energi dan Kimia Dasar di Indonesia. Perseroan telah beroperasi selama lebih dari 6 dekade dan membangun infrastruktur logistik end to end supply chain di wilayah-wilayah strategis, mencakup tangki penyimpanan, truk dan kapal, yang menjangkau 17 pelabuhan laut dan sungai di Indonesia. Perseroan terus proaktif memperkuat infrastruktur logistik yang dimiliki, agar dapat menjangkau pelanggan di pelosok negeri, meningkatkan efisiensi, dan terus mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

{

"width": "100 persen",

"height": "480",

"symbol": "IDX:AKRA",

"interval": "D",

"timezone": "Etc/UTC",

"theme": "light",

"style": "1",

"locale": "en",

"hide_top_toolbar": true,

"allow_symbol_change": false,

"save_image": false,

"calendar": false,

"hide_volume": true,

"support_host": "https://www.tradingview.com"

}

Perusahaan adalah penyedia solusi rantai pasokan terintegrasi terkemuka di Indonesia dan distributor swasta terbesar untuk produk BBM dan bahan kimia dasar ke pelanggan industri. Perseroan memasuki distribusi BBM ritel sejak tahun 2010 atas penunjukan Pemerintah Indonesia untuk mendistribusikan BBM bersubsidi.

Sejak tahun 2018, Perseroan telah menjalin kerjasama dengan BP untuk SPBU non subsidi di bawah ritel BPAKR di berbagai lokasi di Pulau Jawa, mendirikan depo avtur di bagian timur Indonesia. Perseroan melalui sejumlah anak perusahaan juga mengoperasikan jasa logistik pihak ketiga, manufaktur dan perdagangan serta distribusi bahan kimia dasar dan pelumas.

Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan praktik terbaik untuk pertumbuhan bisnisnya secara berkelanjutan dan telah melakukan berbagai inisiatif ESG yang mencakup bidang Energi Bersih, Kesehatan & Keselamatan, Hak Asasi Manusia, Lingkungan, Efisiensi energi, Etika Bisnis, dan Integritas. AKR telah dipilih oleh BEI dan OJK sebagai Star ESG Listed Company pada Desember 2021 dan dimunculkan pada situs web mereka. AKRA adalah saham-saham konstituen di Indeks ESG leader index, ESG Quality 45 IDX KEHATI, IDX LQ45 Low Carbon Leaders serta indeks ESG lainnya di bursa efek Indonesia.

Sebagai informasi konsep AEO berdasarkan SAFE FoS adalah operator ekonomi yang terlibat dalam pergerakan barang dalam rantai pasokan (supply chain) secara internasional dalam fungsi apa pun, yang telah mendapat pengakuan oleh atau atas nama administrasi pabean nasional karena telah memenuhi standar WCO atau standard keamanan rantai pasokan. Sementara berdasarkan PMK 137/2023, AEO adalah operator ekonomi yang mendapat pengakuan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) sehingga mendapatkan perlakuan kepabeanan tertentu.

Operator ekonomi yang dapat diakui sebagai AEO meliputi manufaktur, importir, eksportir, pengusaha pengurusan jasa kepabeanan (PPJK), pengangkut, dan/atau pihak lainnya yang terkait dengan fungsi rantai pasokan global, meliputi namun tidak terbatas pada konsolidator, perusahaan yang melakukan kegiatan sebagai tempat penimbunan sementara, tempat penimbunan berikat, dan perusahaan di kawasan bebas. (Nia/*)