KABARBURSA.COM - Menjelang perayaan HUT Ke-79 RI, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan dua opsi fasilitas bandara untuk kedatangan tamu VVIP, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, "Untuk 17 Agustus, kita buat dua skenario, bisa di Bandara VVIP, bisa juga di Balikpapan," saat ditemui di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin, 29 Juli 2024.
Bandara VVIP IKN yang sedang dalam tahap pembangunan berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan luas lahan 621 hektare. Pada Minggu, 28 Juli 2024, sejumlah alat berat seperti backhoe sedang meratakan lahan di area apron serta runway. Lahan proyek saat ini didominasi oleh tanah merah yang sudah rata, dengan dua unit konstruksi bangunan yang masih dalam tahap pengerjaan.
Bandara VVIP ini juga telah terkoneksi dengan jalan beton dari jalan nasional di wilayah tersebut. Budi Karya Sumadi menambahkan, bandara ini didesain dengan konsep eco-friendly dan beberapa desain bangunan yang mengadopsi kearifan lokal.
"Kami membangun building-nya, sedangkan runway dibangun oleh Kementerian PUPR," jelasnya.
Budi menyebutkan, konstruksi bandara sempat terkendala cuaca hujan dalam dua bulan terakhir, namun kini bisa ditanggulangi dengan mekanisme pengendalian cuaca. "Kita laporkan apa adanya, karena dua bulan terakhir kita tergantung sekali sama cuaca, karena sebulan itu hanya delapan kali kegiatan," ujarnya.
Pengerjaan fisik bandara dilakukan secara profesional untuk menghindari kegagalan konstruksi dan harus bisa dipertanggungjawabkan. "Memang ada kemungkinan delay. Jadi kemungkinan untuk menggunakan Bandara Balikpapan itu ada. Tapi insya Allah akhir Agustus ini selesai," tambah Budi.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuldjono menyampaikan arahan Presiden Jokowi agar seluruh pelaksanaan proyek infrastruktur IKN tidak dipaksakan.
"Beliau arahkan jangan terlalu dipaksakan, jangan hanya untuk acara 17-an. Beliau arahannya tegas, jalan, semuanya, tidak hanya bandara, jadi semuanya jangan terlalu dipaksakan," katanya.
Dengan adanya dua opsi ini, diharapkan kedatangan tamu VVIP pada perayaan HUT Ke-79 RI dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Kereta Otonom Siap Beroperasi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) akan mulai diuji coba di kawasan Sumbu Kebangsaan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Jadi saat itu akan ada dua transit, masing-masing tiga kereta akan berputar dari Sumbu Kebangsaan, Sumbu Barat, Sumbu Timur, keliling dengan headway 5 menit,” ujar Menhub Budi di Istana Garuda IKN, Senin, 29 Juli 2024.
Sarana perkeretaapian atau rolling stock kereta ART saat ini telah tersedia di Kota Balikpapan. Menhub Budi menjelaskan bahwa skema kerja sama akan dilakukan antara pemerintah dengan BUMN China, CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd, dan Norinco sebagai penyedia Kereta ART ini. Selama periode Agustus hingga Desember 2024, layanan ini akan diberikan secara gratis kepada pengguna.
“Kita memberikan jalan yang sudah dikonstruksi oleh Otorita IKN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta membuat marka-marka,” tambah Menhub Budi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan keinginan Presiden Jokowi untuk menjadikan kereta ART sebagai moda transportasi utama di IKN. “Dari sejak pertama kali saya melapor kepada Presiden, beliau sangat ingin untuk menjadikan ini sebagai moda transportasi yang ada di IKN,” katanya.
Dengan uji coba ini, diharapkan kereta otonom dapat menjadi solusi transportasi yang efisien dan modern, serta mendukung perkembangan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara.
Skema Buy the Service
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya memastikan keberlanjutan kerja sama kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui skema pembelian layanan (Buy The Service).
"Dari sejak pertama kali saya melapor Presiden, beliau sangat ingin untuk menjadikan kereta ART ini sebagai moda transportasi yang ada di IKN," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi setelah rapat internal bersama Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 29 Juli 2024.
Untuk merealisasikan visi tersebut, Menhub Budi Karya berencana mengalokasikan APBN untuk pembelian layanan melalui proses lelang. Kerja sama ini dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan BUMN China, CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd, dan Norinco sebagai penyedia Kereta ART. Menurut Menhub, skema ini akan diputuskan oleh pemerintahan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Yang memutuskan nanti adalah pemerintahan yang akan datang, karena pengelolaan anggaran tahun depan," jelasnya.
Dilansir dari keterangan Kementerian Keuangan RI, skema buy the service merupakan amanat UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang diluncurkan sejak 2020 untuk menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis jalan di kawasan perkotaan. Buy the service merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan subsidi pelayanan transportasi publik yang dilakukan bekerja sama dengan operator.
"Buy the service adalah sama dengan investasi jangka menengah yang dilakukan oleh swasta, jadi tidak mesti dari China. Misalnya, perusahaan Indonesia kerja sama dengan seseorang lalu mengelola dan pemerintah akan membayarnya," jelas Menhub Budi. Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR yang juga Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuldjono menjelaskan bahwa skema buy the service mirip seperti skema jalan tol.
"Jadi seperti jalan tol. Kita bangun jalan tol, operasi dan pemeliharaannya ditenderkan, bisa Jasa Marga, bisa yang lainnya," ujar Basuki.
Kereta ART akan mengaspal perdana di kawasan Sumbu Kebangsaan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap uji coba, Senin, 5 Agustus 2024. Penyedia kereta akan memberikan layanan gratis selama Agustus hingga Desember 2024 kepada pengguna layanan, sebagai bagian dari inisiatif untuk mempromosikan moda transportasi baru ini dan mengumpulkan umpan balik dari masyarakat.(*)