KABARBURSA.COM - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bersama PT BNP Paribas Asset Management resmi meluncurkan produk Reksa Dana Syariah Indeks global pertama dalam denominasi dolar AS. Produk tersebut bernama BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD, atau disingkat BNP Paribas Titan, yang ditawarkan melalui BCA.
Produk tersebut menjadi langkah strategis BCA dalam memperluas ragam solusi investasi berbasis prinsip syariah untuk nasabah dengan profil risiko agresif yang mengincar sektor teknologi global.
Reksa Dana ini dikelola secara pasif dengan mengikuti indeks DJIM Global Technology Titans 50 sebagai tolok ukur utama. Portofolio dalam reksa dana ini terdiri atas saham-saham syariah berkapitalisasi besar di sektor teknologi yang juga tercatat dalam Daftar Efek Syariah.
Beberapa emiten ternama dalam indeks tersebut mencakup Apple Inc, ASML, Microsoft Corp, Nvidia Corp, hingga Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd.
“Sebagai bentuk komitmen BCA dalam menyediakan solusi investasi yang beragam bagi masyarakat, kami dengan bangga menghadirkan Reksa Dana Syariah Indeks BNP Paribas Titan. Produk ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi nasabah dengan profil risiko agresif untuk melengkapi portofolio investasinya pada saham teknologi besar di dunia,” ujar Direktur BCA, Haryanto T. Budiman dalam keterangan resmi dikutip Senin, 14 Juli 2025.
Haryanto menegaskan produk tersebut hadir di tengah tren meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pasar modal. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per akhir Maret 2025, jumlah investor mencapai 15,7 juta, tumbuh sebanyak 274.220 dibandingkan bulan sebelumnya. Dari sisi internal, dana kelolaan bisnis wealth management BCA juga mencatat pertumbuhan signifikan lebih dari 30 persen secara tahunan (YoY) per Maret 2025.
Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management, Maya Kamdani, menyampaikan bahwa produk ini dirancang untuk mengakomodasi investor yang ingin mendapatkan eksposur pada sektor teknologi global yang terus tumbuh, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip syariah.
“Reksa Dana Syariah Indeks BNP Paribas DJIM Global Technology Titans 50 Syariah USD memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan eksposur pada sektor teknologi global yang terus berkembang pesat, dengan tetap berlandaskan pada prinsip investasi syariah,” ujar Maya.
Produk BNP Paribas Titan memiliki ketentuan minimum pembelian awal sebesar USD 10.000. Bagi nasabah BCA yang belum pernah bertransaksi reksa dana berdenominasi USD sebelumnya, pembelian pertama wajib dilakukan di cabang BCA yang melayani transaksi investasi. Setelah itu, pembelian selanjutnya dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi myBCA.
Untuk mendorong minat awal nasabah terhadap produk ini, BCA juga menghadirkan program promo cashback hingga Rp2,5 juta. Nasabah yang melakukan pembelian minimal sebesar USD30.000 berhak mendapatkan cashback Rp500 ribu per kelipatan nominal pembelian. Promo ini berlaku secara terbatas selama periode peluncuran.
BCA menegaskan bahwa peluncuran BNP Paribas Titan tidak hanya sebatas diversifikasi produk, tetapi juga mencerminkan respons terhadap dinamika pasar global yang semakin terbuka terhadap instrumen investasi berbasis nilai syariah dan sektor teknologi yang kini menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dunia.
Reksa Dana tersebut mencakup sekitar 50 saham berbasis teknologi dari subsektor seperti software, computer services, serta teknologi perangkat keras dan peralatan, seluruhnya sesuai klasifikasi indeks DJIM Global Technology Titans 50.
Komposisi saham telah disesuaikan dengan prinsip investasi syariah sebagaimana ditetapkan oleh otoritas keuangan internasional dan lokal.
BCA saat ini melayani lebih dari 41 juta rekening nasabah dan memproses lebih dari 110 juta transaksi harian. Layanan perbankan didukung oleh 1.264 kantor cabang, hampir 20 ribu ATM, serta layanan digital melalui internet banking, mobile banking, dan Halo BCA yang tersedia 24 jam.
Dengan skala operasional tersebut, langkah menghadirkan produk global syariah seperti BNP Paribas Titan dipandang sebagai bentuk ekspansi strategis di bidang wealth management dan edukasi keuangan.
Sementara, PT BNP Paribas Asset Management sendiri merupakan manajer investasi yang telah berpengalaman sejak 1992, dengan total dana kelolaan mencapai Rp32,5 triliun per Mei 2025.
Perusahaan ini juga dikenal aktif mendorong literasi finansial dan investasi melalui program edukasi seperti BNP Paribas AM Investment Academy, serta telah mengantongi berbagai penghargaan bergengsi tingkat regional maupun global atas kinerja dan komitmen ESG-nya.(*)