KABARBURSA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan tetap memberikan layanan kantor BRI secara terbatas pada periode libur Iduladha 1445 Hijriah Tahun 2024.
Adapun layanan terbatas tersedia pada Selasa, 18 Juni 2024 di 45 Unit Kantor Operasional (UKO) BRI seluruh Indonesia untuk layanan Nasabah Inti Kerjasama meliputi pembukaan rekening klaim asuransi untuk Jasa Raharja, setoran untuk Penebusan DO BBM/Non BBM Pertamina, dengan jadwal operasional pukul 08.00-12.00 waktu setempat.
Nasabah umum tetap dapat bertransaksi pada Layanan Weekend Banking Reguler yang tersedia pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 15 dan 16 Juni 2024.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan, meskipun periode libur, BRI tetap optimal dalam memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan nasabah.
“Di sisi lain, kami senantiasa mengimbau nasabah untuk bertransaksi perbankan secara digital yang memberikan kemudahan akses kapanpun dan di manapun dengan lebih praktis,” ujarnya.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan jaringan e-channel seperti ATM/CRM serta fasilitas laku pandai BRI ‘AgenBRILink’ yang jumlahnya mencapai 627.000 tersebar di seluruh pelosok negeri.
Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan layanan digital banking BRI dalam hal ini Super Apps BRImo yang saat ini sudah memiliki lebih dari 100 fitur serta layanan yang memudahkan masyarakat bertransaksi dan terhubung dengan Contact BRI melalui layanan bebas pulsa.
Layanan dari asisten virtual BRI ‘Sabrina’ (chat Whatsapp nomor 0812 1214 017) juga tersedia. Selain memberikan kemudahan informasi perbankan, Sabrina juga dapat menemani nasabah saat memerlukan informasi lokasi Kantor Operasional BRI, ATM, sekaligus lokasi merchant terdekat dan layanan pengaduan nasabah.
“Layanan perbankan baik secara digital maupun konvensional tersebut kami tujukan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat yang meningkat khususnya pada hari libur. BRI senantiasa mengakomodasi keperluan nasabah selama hari libur Iduladha,” ujarnya.
Forbes Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia
Sementara itu, Forbes Internasional, media keuangan dan ekonomi terkemuka di dunia, menerbitkan daftar perusahaan terbesar dunia, Forbes Global 2000 tahun 2024 pada Kamis, 13 Juni 2024 di New York.
The Global 2000 berisikan 2.000 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan sales (penjualan), profit (laba), asset (aset), dan market value (nilai pasar) dengan keempat variabel diberi bobot yang sama.
Mengutip situs resmi Forbes Internasional, dari 2.000 perusahaan di seluruh dunia yang masuk dalam daftar tersebut, terdapat 9 perusahaan berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas.
BRI menduduki peringkat 308, Mandiri (373), BCA (457), Telkom Indonesia (912), BNI (944), Bayan Resources (1.194), Chandra Asri Petrochemical (1.591), Amman Mineral (1.605) dan Adaro Energy (1.738).
“Daftar tahunan Forbes The Global 2000 mencerminkan perusahaan global terbesar yang menggerakkan pasar, serta industri yang sedang tumbuh dan menjadi tren,” kata Hank Tucker, staf penulis Forbes. Daftar tahun ini menunjukkan bagaimana pasar global terintegrasi satu sama lain dan tren kecerdasan buatan yang berkelanjutan seiring berkembang dicerminkan dari naiknya peringkat perusahaan semikonduktor,” imbuh Hans.
Apabila dilihat secara umum, BRI mencatatkan sales sebesar USD14,95 miliar, profit USD3,6 miliar, assets USD125,45 miliar dan market value USD46,5 miliar.
Keberhasilan BRI menduduki peringkat 308 tercatat lebih baik dibandingkan perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, Nissan Motor, Uber, Vodafone, HP dan Softbank.
Untuk daftar tahun ini mencakup data kinerja perusahaan 12 bulan terakhir hingga 17 Mei 2024. 2000 perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut secara kolektif memiliki nilai pasar sebesar USD88 triliun, mengalami peningkatan nilai pasar sebesar 19 persen, dan membukukan rekor pendapatan sebesar USD51,7 triliun, laba USD4,5 triliun dan aset USD238 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas pengakuan dari Forbes Internasional utamanya ketika perseroan menghadapi kondisi ekonomi global yang penuh dengan tantangan.
“Sekali lagi dunia internasional mengakui kinerja positif BRI, dan kiprah BRI sebagai perusahaan BUMN mampu untuk terus memberikan pengaruh secara global,” ujar Sunarso.
Dari sisi kinerja, BRI mencetak pertumbuhan laba positif menjadi senilai Rp15,98 triliun di kuartal I 2024. BRI juga tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh 10,89 persen yoy. Dari penyaluran kredit tersebut, 83,25 persen di antaranya atau 1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM.
Sementara dana pihak ketiga BRI tercatat tumbuh lebih kencang 12,80 persen menjadi Rp1.416,21 triliun. Total aset perusahan juga meningkat 9,11 persen menjadi Rp1.989 triliun.
Dari sisi permodalan BRI didukung dengan CAR yang kuat atau berada di level 23,97 persen dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau LDR 83,28 persen. Perusahaan juga mencadangkan NPL coverage sebesar 214,26 persen. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.