KABARBURSA.COM - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) telah menyampaikan torehannya pada semester I 2025. Sejumlah catatan positif diraih perusahaan.
Pada paruh pertama 2025, CBDK mencatatkan pencapaian pra penjualan sebesar Rp294 miliar. Angka ini mewakili 15 persen dari target tahunan perusahaan sebesar Rp2 triliun, meskipun kondisi pasar yang lebih berhati-hati dan selektif.
Manajemen menyampaikan, pencapaian pra penjualan pada semester I tahun ini mengambarkan perubahan perilaku konsumen menuju sikap wait and see.
Selain itu, CBDK juga sukses mempertahankan kekuatan utama dari segmen lahan komersial yang menyumbang Rp247 miliar atau 84 perse dari total prapenjualan. Kontribusi dari produk komersial mencapai Rp56 miliar.
Adapun pada kuartal II 2025, CBDK membukukan total pra-penjualan yang didukung oleh kontribusi dari penjualan produk komersial senilai Rp22 miliar dan lahan komersial sebesar Rp46 miliar.
Produk komersial yang dipasarkan meliputi Bizpark PIK2, Rukan Little Siam, Rukan Asia Afrika, dan Rukan Pasar. Sementara area CBD PIK2 tetap menjadi lokasi utama untuk penempatan lahan komersial strategis.
Sejak 2021 hingga 2024, CBDK berhasil menunjukkan pertumbuhan penjualan yang konsisten dengan CAGR sebesar 4,9 persen. Dengan cadangan lahan seluas 698 ha dan strategi pemasaran, CBDK optimis dapat mencapai target tahunan dan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam pengembangan kawasan komersial dan residensial di wilayah strategis Jakarta Utara.
Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo menyampaikan di tengah dinamika pasar yang semakin selektif, pihaknya akan terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan dengan menghadirkan produk yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat serta potensi kawasan.
Lebih lanjut, Steven mengatakan bahwa CBDK akan terus memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan terintegrasi dengan pendekatan jangka panjang yang berfokus pada nilai tambah berkelanjutan.
"Kami percaya, dengan cadangan lahan yang berlokasi di jantung PIK2, strategi yang responsif, dan kolaborasi yang solid, CBDK dapat terus menjadi pendorong utama pertumbuhan kawasan komersial dan residensial di wilayah strategis PIK2." katanya dalam keterangan resmi, Jumat, 8 Agustus 2025.
Di tengah dinamika pasar properti yang penuh tantangan, Steven melihat bahwa kebutuhan masyarakat akan ruang usaha yang strategis, sekaligus fungsional sebagai pusat aktivitas warga, tetap tinggi.
"Rukan Pasar Milenial adalah jawaban kami terhadap kebutuhan tersebut dengan menggabungkan fungsi komersial dan komunitas dalam satu kawasan yang hidup dan berkembang," ungkapnya.
Lebih jauh ia menambahkan bahwa kehadiran Rukan Pasar Milenial sejalan dengan strategi jangka panjang CBDK untuk terus menciptakan produk yang memberikan nilai tambah berkelanjutan.
"Kami optimistis bahwa proyek ini tidak hanya akan memperkuat portofolio produk komersial CBDK, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan titik temu baru bagi pelaku usaha, penghuni, dan masyarakat sekitar PIK2,” tutupnya.
Melalui peluncuran Rukan Pasar Milenial di PIK2 sebagaimana telah diumumkan pada 25 Juli 2025 lalu, produk ini diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan usaha lokal dan menciptakan ekosistem ekonomi baru yang berkelanjutan di tengah kawasan PIK2 yang terus berkembang dinamis. (*)