KABARBURSA.COM - Sepanjang Semester I 2024, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI, kode saham: CNMA) berhasil mengoptimalkan kinerja perusahaan dengan menambah layar bioskop serta meningkatkan kualitas layanan, yang berdampak signifikan pada peningkatan jumlah penonton.
Pendapatan Cinema XXI masih didominasi oleh penjualan tiket bioskop, yang berkontribusi sebesar 63 persen. Sementara itu, lini bisnis makanan dan minuman menyumbang 33 dari total pendapatan, menurut Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penonton pada Semester I 2024 naik 26,2 persen menjadi 46,5 juta dari 36,9 juta pada Semester I 2023,” ujar Suryo. “Ini menunjukkan bahwa budaya menonton film di bioskop tetap kuat di kalangan masyarakat Indonesia pasca pandemi. Yang membanggakan, kontribusi film nasional mencapai 64,6 persen dari total jumlah penonton pada Semester I 2024, mencerminkan dukungan dan apresiasi tinggi terhadap film nasional.”
Suryo menambahkan bahwa perluasan jaringan bioskop di 8 lokasi baru dan penambahan 37 layar, termasuk 6 studio IMAX, pada semester pertama tahun ini juga berdampak positif terhadap kinerja perusahaan. Hingga 30 Juni 2024, Cinema XXI telah mengoperasikan 248 bioskop dengan total 1.317 layar di 61 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
“Penambahan lokasi bioskop Cinema XXI di berbagai wilayah Indonesia selaras dengan komitmen kami untuk memberikan akses menonton seluas-luasnya dengan harga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Cinema XXI akan terus melanjutkan pembukaan lokasi baru sepanjang tahun,” tambah Suryo.
Menurut data cinepoint.com, terdapat 10 film nasional yang ditonton lebih dari satu juta penonton sepanjang 2024 di seluruh jaringan bioskop di Indonesia, antara lain:
- Agak Laen 9.125.188
- Vina: Sebelum 7 Hari 5.815.403
- Ipar Adalah Maut 4.727.315
- Badarawuhi di Desa Penari 4.013.558
- Siksa Kubur 4.000.826
- Sekawan Limo 2.167.020
- Pemandi Jenazah 1.645.513
- Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 1.318.272
- The Architecture of Love 1.003.999
- Kereta Berdarah 1.000.027
Selama Semester I 2024, CNMA mencatatkan pertumbuhan positif dengan pendapatan sebesar Rp2,9 triliun, meningkat 21,8 persen dibandingkan Semester I 2023 yang sebesar Rp2,4 triliun. Cinema XXI memperoleh laba bersih sebesar Rp424,5 miliar, tumbuh 95,7 persen dari Rp216,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. EBITDA Cinema XXI mencapai Rp927,5 miliar, naik 36,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
“Implementasi strategi bisnis yang komprehensif dan penguatan fundamental bisnis menjadi dasar capaian kinerja positif pada Semester I 2024. Pertumbuhan ini mencerminkan bahwa industri bioskop telah berada di jalur yang tepat seiring pemulihan pasca pandemi,” tutup Suryo.
Langkah Strategis Perusahaan
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA), sebagai jejaring bioskop terbesar di Indonesia, Cinema XXI, dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 12 Juli 2024.
RUPSLB menyetujui perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris, antara lain pengangkatan Ongki Wanadjati Dana sebagai Komisaris Utama Cinema XXI merangkap Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya rapat sampai dengan sisa masa jabatan sebagai Komisaris Independen.
Selain itu, RPUSLB juga mengangkat Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris Independen Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Independen lainnya, dan pengangkatan Edwin Surya Winarta sebagai Komisaris Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Utama.
Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, pengangkatan Komisaris Utama dan Anggota Dewan Komisaris yang baru ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan semakin solid.
“Berdasarkan keputusan rapat hari ini, pemegang saham menyetujui pengangkatan Komisaris Utama yang merangkap Komisaris Independen dan penambahan dua orang Komisaris termasuk satu orang Komisaris Independen Perseroan,” Suryo dalam siaran persnya yang dikutip, Minggu, 14 Juli 2024.
Menurut dia, dukungan Komisaris Utama dan seluruh Anggota Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru diangkat diharapkan dapat mendorong kinerja positif dan sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen Cinema XXI dalam mewujudkan visi Cinema XXI menjadi jejaring bioskop terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Adapun susunan Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru adalah sebagai berikut:
- Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Ongki Wanadjati
- Komisaris: Melia Suherman
- Komisaris: Harris Lasmana
- Komisaris: Sacheen Harris Lasmana
- Komisaris: Edwin Surya Winarta
- Komisaris Independen: M. Noor Rachman Soejoeti
- Komisaris Independen: Ariani Vidya Sofjan
Lebih lanjut Suryo mengatakan Cinema XXI akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis dalam menjalankan bisnis perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan kinerja.
Hingga Kuartal I-2024, Cinema XXI telah membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 47,6 persen (year on year/yoy) menjadi Rp1,3 triliun.
Pertumbuhan pendapatan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2 persen atau sebesar Rp382,5 miliar, dan laba bersih sebesar Rp154,0 miliar atau meningkat sebesar 701,7 persen dari periode yang sama pada 2023.