KABARBURSA.COM - Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menunjukkan dinamika yang menarik di pasar saham Indonesia. Pada perdagangan Rabu, 25 September 2024, harga saham ADMR berada di level Rp1.355, mengalami kenaikan sebesar 2.65 persen. Dengan volume transaksi yang mencapai 282 ribu lot, saham ini menunjukkan minat yang cukup tinggi dari para investor.
Mengutip data Stockbit, Rabu, 25 September 2024, saham ADMR saat ini mendekati level support di Rp1.320. Level ini menjadi titik kunci bagi investor yang memantau pergerakan saham tersebut. Jika ADMR mampu bertahan di atas level itu, peluang untuk break dari resistensi downtrend di Rp1.420 semakin terbuka.
Pengamat pasar menilai bahwa jika harga berhasil menembus level resistensi tersebut, ADMR berpotensi melanjutkan penguatan menuju level resistensi berikutnya di Rp1.605.
Minat investor terhadap ADMR meningkat seiring dengan proyeksi pertumbuhan positif yang menguntungkan di sektor mineral, terutama dengan meningkatnya permintaan untuk sumber daya energi yang berkelanjutan. Analisis menunjukkan bahwa ADMR dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya di pasar.
Investasi Bernilai
Di tengah ketidakpastian pasar, ada beberapa saham yang tetap menarik perhatian investor cerdas. Salah satu saham yang menarik perhatian adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), yang dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan kinerja yang memukau dengan angka pertumbuhan yang kuat dan valuasi yang cukup menarik.
Analisis dengan pendekatan Warren Buffett menunjukkan bahwa saham ini layak dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang.
Saham Undervalued dengan Potensi Tinggi
Menurut data terbaru, ADMR diperdagangkan dengan rasio PE 6.57 (TTM), di bawah median IHSG sebesar 7.89. Dengan kata lain, saham ini dianggap undervalued, menawarkan kesempatan bagi investor untuk membeli saham pada harga yang relatif murah dibandingkan nilai sebenarnya.
Buffett dikenal sebagai investor yang fokus pada saham-saham undervalued yang menawarkan potensi keuntungan jangka panjang, dan ADMR tampaknya memenuhi kriteria ini.
Tidak hanya itu, Earnings Yield yang mencapai 15.23 persen menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang signifikan dibandingkan dengan harga sahamnya, memberikan potensi imbal hasil yang menarik bagi pemegang saham.
Profitabilitas Tinggi, Tanda Perusahaan Efisien
Salah satu indikator utama yang digunakan Warren Buffett dalam memilih saham adalah profitabilitas perusahaan. Dalam hal ini, ADMR berada di posisi yang sangat kuat. Dengan Gross Profit Margin sebesar 52.14 persen, Operating Profit Margin sebesar 49.16 persen, dan Net Profit Margin sebesar 39.97 persen, perusahaan ini menunjukkan efisiensi yang luar biasa dalam mengubah pendapatan menjadi laba bersih.
"Perusahaan ini sangat efisien dalam operasinya, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki keunggulan kompetitif yang langgeng," ujar seorang analis pasar.
Manajemen yang Efektif dan Rendah Risiko Utang
Manajemen ADMR juga mendapatkan nilai tinggi berdasarkan indikator manajemen efektivitas. Return on Equity (ROE) sebesar 42.07 persen dan Return on Capital Employed (ROCE) sebesar 44.08 persen menunjukkan bahwa manajemen mampu mengelola modal dengan baik untuk menghasilkan laba yang signifikan. Tidak hanya itu, rasio Debt to Equity yang rendah sebesar 0.08 mencerminkan bahwa perusahaan ini memiliki beban utang yang minimal, sehingga mengurangi risiko bagi investor.
Buffett terkenal menghindari perusahaan dengan beban utang yang tinggi, dan ADMR tampaknya berada dalam posisi yang sangat menguntungkan dengan leverage yang rendah dan likuiditas yang kuat.
Pertumbuhan Signifikan, Potensi Jangka Panjang
Dalam hal pertumbuhan, ADMR mencatat pertumbuhan pendapatan YoY sebesar 65.22 persen dan pertumbuhan laba bersih sebesar 88.87 persen. Ini adalah tanda bahwa perusahaan sedang berkembang pesat, dan pertumbuhan ini dapat menarik perhatian investor jangka panjang yang mencari perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang solid.
Dengan semua indikator ini, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) tampaknya memenuhi banyak kriteria yang dicari oleh Warren Buffett dalam memilih saham. Saham ini tidak hanya undervalued, tetapi juga memiliki fundamental kuat dengan profitabilitas tinggi, manajemen yang efektif, serta risiko utang yang rendah. Bagi para investor yang mencari saham bernilai untuk investasi jangka panjang, ADMR bisa menjadi salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan.
Rekomendasi Investasi
Para analis merekomendasikan investor untuk terus memantau pergerakan saham ini. Jika ADMR berhasil menembus level Rp1.420, ini menjadi sinyal kuat untuk pembelian lebih lanjut, dengan target harga di Rp1.605. Namun, bagi investor yang lebih konservatif, penting untuk mencermati level support di Rp1.320. Penurunan di bawah level ini dapat menjadi sinyal untuk mengevaluasi kembali posisi dan strategi investasi.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.