KABARBURSA.COM - Emiten otomotif dan komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) melaporkan perolehan pendapatan dividen dari anak usaha dengan total nilai mencapai Rp59,17 miliar.
Lidiana Wijdojo, Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna, menyampaikan bahwa anak usaha PT Panata Jaya Mandiri telah menyetor dana Rp34,12 miliar.
"Sementara PT Prapat Tunggal Cipta menyerahkan dividen Rp25,04 miliar," ujarnya, melalui keterbukaan informasi Kamis, 21 November 2024.
Ia menambahkan, perolehan dividen ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha Selamat Sempurna.
Adapun Selamat Sempurna mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga kuartal III tahun 2024. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp722,1 miliar, naik 3,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp695,9 miliar. Laba bersih per saham (EPS) tercatat sebesar Rp124,50 per lembar, mencerminkan peningkatan nilai bagi pemegang saham.
Pendapatan perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun 2024 mencapai Rp 3,8 triliun, sama dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, peningkatan efisiensi operasional tercermin dari kenaikan laba kotor sebesar 7,7 persen menjadi Rp 1,4 triliun, dengan Gross Margin meningkat menjadi 36,8 persen.
EBITDA tercatat sebesar Rp 998,5 miliar, tumbuh 2,6 persen secara tahunan, dengan EBITDA Margin Selamat Sempurna berada di level 26,3 persen. Net Margin perusahaan juga tetap kuat di angka 19,0 persen.
Di sisi neraca keuangan, Selamat Sempurna memiliki total aset sebesar Rp 4,73 triliun, dengan kas sebesar Rp 966,3 miliar. Total ekuitas perusahaan tercatat Rp 3,83 triliun, jauh lebih besar dibandingkan total utang jangka pendek sebesar Rp 604,3 miliar dan utang jangka panjang sebesar Rp 292,9 miliar.
Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) berada di level rendah, yaitu 0,23, yang menunjukkan posisi keuangan yang sehat dan konservatif.
Dari segi rasio keuangan, Price to Earnings Ratio (PER) SMSM tercatat di angka 15,14 kali, sementara Price to Book Value (PBV) berada di level 2,83 kali. Return on Assets (ROA) mencapai 15,27 persen, dan Return on Equity (ROE) tercatat 18,85 persen, mengindikasikan profitabilitas yang kuat dan efisiensi dalam memanfaatkan aset serta ekuitas perusahaan.
Rasio Debt to EBITDA yang rendah sebesar 0,90 juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola utangnya secara efisien.
Di pasar saham, harga saham Selamat Sempurna pada akhir kuartal III 2024 berada di level Rp 1.885 per lembar, menghasilkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 10,86 triliun.
Dengan dividen yang dibagikan sebesar Rp 65,00 per lembar, SMSM terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan imbal hasil yang menarik bagi investor.
Performa Saham Selamat Sempurna
Harga saham SMSM tercatat berada di level Rp 1.840 per lembar pada penutupan perdagangan terbaru. Harga ini tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya, mencatatkan pergerakan harian yang stagnan. Selama perdagangan, harga saham berada pada level tetap, dengan harga tertinggi dan terendah berada di angka yang sama, yaitu Rp 1.840 per lembar.
Meski volume perdagangan harian tidak tersedia untuk laporan terbaru ini, rata-rata volume perdagangan saham SMSM mencapai 2,32 juta lot. Batas auto rejection atas (ARA) saham ini tercatat di Rp 2.300, sementara auto rejection bawah (ARB) berada di Rp 1.380.
Dalam hal performa harga, saham SMSM mencatatkan pergerakan yang bervariasi dalam beberapa periode waktu. Dalam satu minggu terakhir, harga saham turun sebesar 1,60 persen. Penurunan ini juga terlihat dalam jangka waktu satu bulan sebesar 7,77 persen dan tiga bulan sebesar 3,16 persen.
Namun, dalam enam bulan terakhir, harga saham menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 12,88 persen. Meskipun demikian, dalam satu tahun terakhir, harga saham masih mencatatkan penurunan sebesar 5,40 persen, mencerminkan tantangan yang dihadapi di pasar modal.
Secara keseluruhan, kinerja saham Selamat Sempurna mencerminkan dinamika yang cukup bervariasi. Sentimen pasar terhadap saham ini menunjukkan tekanan dalam jangka pendek dan menengah, meskipun terdapat pertumbuhan dalam jangka enam bulan.
Dengan fundamental perusahaan yang cukup kuat dan margin keuntungan yang solid, saham SMSM tetap menjadi perhatian investor yang mencari keseimbangan antara stabilitas dan potensi pertumbuhan. (*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.