KABARBURSA.COM – PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) sebagai perusahaan retail terkemuka di bidang fotografi dan videografi di Indonesia, hari ini secara resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Setelah resmi tercatat di BEI, saham DOSS naik 34,81 persen atau 47 poin ke level 182 dari sebelumnya sebesar 135.
Menurut informasi dari perusahaan , langkah ini merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan perusahaan, menandai awal baru dalam pengembangan bisnis dan upaya memperluas jangkauan di pasar nasional serta bentuk nyata komitmen perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang di industri retail kamera.
Dengan menjadi perusahaan terbuka, DOSS berupaya untuk meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan, serta memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemegang saham, pelanggan, dan mitra bisnis.
CEO & Founder PT Global Sukses Digital Tbk., Tahir Matulatan, menyampaikan pencatatan saham perdana DOSS di BEI adalah momentum bersejarah bagi perusahaan.
"Kami percaya bahwa dengan dukungan pasar modal, DOSS akan semakin kuat dalam mengembangkan ekosistem fotografi dan videografi di Indonesia. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami di industri, tetapi juga memberikan peluang untuk berinovasi dan melayani pelanggan dengan lebih baik, " ungkap Tahir di Main Hall BEI, Rabu 7 Agustus 2024.
Visi dan Misi PT Global Sukses Digital Tbk
Sejak didirikan, PT Global Sukses Digital Tbk. telah melayani lebih dari 80,000 pelanggan B2C, 900 lebih pelanggan B2B serta 50 pelanggan bidang pemerintahan. DOSS memiliki visi untuk menjadi pemimpin pasar ekosistem 360 dalam industri retail kamera di Indonesia.
Misi perusahaan adalah untuk menyediakan produk kamera dan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai segmen, mulai dari pehobi fotografi, videografer profesional, konten kreator, pelajar, hingga keluarga dan gamer.
Dengan pencatatan saham di BEI, PT Global Sukses Digital Tbk berkomitmen untuk terus memperluas jaringan retail kamera di Indonesia, meningkatkan kualitas layanan, serta mengembangkan inovasi produk yang relevan dengan perkembangan teknologi.
Rencana Penggunaan Dana IPO DOSS
Rencana dana IPO DOSS juga akan melepas sebanyak-banyaknya 450 juta lembar atau 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp40 per lembar.
Pada penawaran awal, harga perdananya adalah Rp135 per lembar. Dana yang diperoleh dari Initial Public Offering (IPO) , DOSS akan menggunakan 27,4 persennya untuk belanja modal seperti sewa gerai dan pengembangan gerai baru, biaya ekspansi gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk biaya sewa seluas 3,000 m2.
Sementara sisanya, sekitar 72,6 persen untuk modal kerja kegiatan usaha utama perseroan dan operasional serta beban usaha 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall, gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.
Selain itu DOSS juga akan mengembangkan teknologi layanan unggulan seperti RFID Technology.
Adapun DOSS juga berencana untuk mengadopsi teknologi RFID (Radio Frequency Identification) ke dalam sistem gudang dan Point of Sale (POS) di jaringan retailnya.
Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, keakuratan inventaris, dan kepuasan pelanggan secara signifikan.
RFID memungkinkan pelacakan barang yang lebih akurat dan real-time, sehingga dapat mengurangi risiko kehilangan barang dan meningkatkan kecepatan dalam proses checkout di toko.
Integrasi RFID ini akan membantu DOSS menjadi lebih kompetitif dan profitabel di industri retail kamera.
Selain itu, DOSS juga akan mengembangkan aplikasi Artisan Finder, sebuah marketplace dinamis yang dirancang untuk menghubungkan klien dengan fotografer dan videografer berbakat.
Aplikasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem kreatif di mana klien dapat dengan mudah menemukan dan memesan layanan dari para profesional di bidang fotografi dan videografi. Pengembangan platform ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar DOSS serta menyediakan peluang bisnis baru bagi para pelaku kreatif di Indonesia.
Prospek Industri Retail Kamera di IndonesiaIndonesia, sebagai salah satu pasar terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara, menawarkan potensi pertumbuhan yang signifikan bagi sektor retail.
Dengan pertumbuhan PDB yang stabil dan demografi penduduk yang muda dan dinamis, Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi perusahaan-perusahaan retail kamera.
Potensi pasar fotografi dan videografi di Indonesia bernilai triliunan rupiah, hal ini tercermin dari kontribusi sektor ekonomi kreatif yang mencapai 82 juta dollar pada tahun 2023, atau setara dengan 8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Ini juga tercemin dengan meningkatnya laba bersih DOSS untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023 naik 32,25 persen menjadi Rp 23,73 miliar.
Tahun sebelumnya DOSS membukukan laba sebesar Rp 17,94 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 6,10 miliar atau 27,84 persen.
Pencatatan saham PT Global Sukses Digital Tbk. di BEI menempatkan perusahaan pada posisi yang strategis untuk mengambil peluang dari pertumbuhan pasar ini.
Dari sisi lainnya, pencatatan perdana saham DOSS di BEI dihadiri oleh jajaran direksi dan manajemen PT Global Sukses Digital Tbk, serta perwakilan dari Bursa Efek Indonesia dan penjamin emisi efek Samuel Sekuritas. Acara ini juga disaksikan oleh mitra bisnis, investor, tim hukum dan media.
Dalam acara bersejarah tersebut, Tahir Matulatan menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan visi besar perusahaan di masa depan.
PT Global Sukses Digital Tbk. adalah perusahaan retail yang bergerak di bidang penjualan produk-produk fotografi dan videografi. Dikenal dengan nama DOSS Camera & Gadget, perusahaan ini telah memiliki jaringan toko yang luas di berbagai kota besar di Indonesia. Dengan pencatatan saham di BEI, PT Global Sukses Digital Tbk. semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri dan siap untuk menghadapi tantangan serta peluang di masa depan.Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi kami di www.doss.co.id atau hubungi tim komunikasi perusahaan.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.