KABARBURSA.COM - PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), emiten yang bergerak di sektor makanan cepat saji, melaporkan perubahan kepemilikan saham untuk pemegang saham dengan porsi kepemilikan 5 persen atau lebih.
Berdasarkan laporan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), tidak ada perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan saham hingga 22 Oktober 2024. Para pemegang saham utama tetap mempertahankan posisi mereka, mencerminkan stabilitas dalam struktur pengendalian perusahaan.
Dalam laporan yang diunggah oleh Biro Administrasi Efek (BAE) PT Electronic Data Interchange Indonesia, PT Graha Sentosa Persada, sebagai pemegang saham terbesar, tetap memiliki 61.000.666 lembar saham atau setara dengan 27,63 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Jumlah ini tidak berubah dibandingkan laporan kepemilikan sebelumnya, menunjukkan kepercayaan yang kuat dari investor utama ini terhadap prospek bisnis PTSP di masa mendatang.
Selain PT Graha Sentosa Persada, beberapa institusi besar lainnya juga mempertahankan posisi mereka dalam kepemilikan saham emiten ini. Standard Chartered Bank SG, yang bertindak sebagai nominee untuk VP Bank (Singapore) Ltd, memiliki 31.214.900 lembar saham atau 14,14 persen. Begitu pula Union Bancaire Privée, UBP SA melalui cabangnya di Singapura yang tetap memiliki 30.674.434 lembar saham, setara dengan 13,89 persen dari total saham.
Menariknya, tidak ada perubahan pada kepemilikan saham PT Bayu Buana Tbk, yang memegang 19.652.000 lembar saham atau 8,90 persen, dan Bank of Singapore Limited yang memiliki 14.267.320 lembar saham atau 6,46 persen. Meskipun terdapat penambahan minor sebesar 700 lembar saham oleh Bank of Singapore, hal ini tidak mengubah persentase kepemilikan yang signifikan.
Secara keseluruhan, kelima pemegang saham terbesar ini menguasai 156.809.320 lembar saham atau 71,02 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Dengan stabilnya kepemilikan saham dari para pemegang saham besar ini, emiten tampak berada dalam posisi yang solid dari segi dukungan investor institusi, yang diyakini dapat mendukung operasional dan ekspansi perusahaan di sektor makanan cepat saji.
Stabilitas dalam struktur kepemilikan saham ini juga menandakan keyakinan dari investor utama terhadap kinerja jangka panjang perusahaan. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk telah menunjukkan kinerja yang konsisten, dan dengan minimnya perubahan dalam struktur pemegang saham besar, ada harapan bahwa emiten ini akan terus mengembangkan bisnisnya tanpa terganggu oleh volatilitas pasar yang mungkin mempengaruhi perusahaan lainnya.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dinamis, stabilitas pemegang saham besar ini memberikan sinyal positif kepada pasar bahwa PT Pioneerindo Gourmet International Tbk akan terus fokus pada pertumbuhan dan mempertahankan posisinya di sektor makanan cepat saji.
Direksi PT Pioneerindo Gourmet International Tbk belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini, tetapi diperkirakan akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencana strategis perusahaan dalam waktu dekat.
Dengan tidak adanya perubahan besar dalam kepemilikan saham, para analis meyakini bahwa PT Pioneerindo Gourmet International Tbk akan terus beroperasi dengan fokus yang sama, baik dalam ekspansi maupun inovasi produk, untuk mempertahankan daya saingnya di pasar makanan cepat saji Indonesia.
Penutup Kestabilan kepemilikan saham ini memberikan sinyal positif kepada para pelaku pasar bahwa PT Pioneerindo Gourmet International Tbk tetap menjadi pilihan investasi yang menarik. Dengan dukungan kuat dari pemegang saham institusi, diharapkan emiten ini akan terus meningkatkan nilai pemegang saham di tengah persaingan ketat di industri makanan cepat saji.
Pergerakan Harga Saham PTSP
Saham PTSP mencatatkan performa yang mengesankan dalam perdagangan hari ini, dengan harga penutupan mencapai 1.030 per lembar, meningkat 35 poin atau 3,52 persen dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya. Kenaikan ini menunjukkan adanya minat beli yang kuat dari para investor, seiring dengan optimisme terhadap prospek perusahaan di sektor makanan cepat saji yang semakin kompetitif.
Pada sesi perdagangan kali ini, total volume perdagangan mencapai 1,02 juta lembar saham, jauh di atas rata-rata volume harian yang tercatat sebesar 133.488 lembar. Hal ini mengindikasikan bahwa investor aktif melakukan transaksi, berpotensi dipicu oleh sentimen positif yang beredar di pasar. Saham PTSP dibuka pada harga 995, dan mencatatkan pergerakan harga yang signifikan, dengan level tertinggi mencapai 1.220 dan terendah di 990.
Dari segi nilai transaksi, perdagangan hari ini mencatatkan total nilai mencapai 1,1 triliun, menandakan tingkat likuiditas yang baik dalam perdagangan saham emiten ini. Dalam laporan perdagangan, terlihat adanya frekuensi transaksi yang tinggi, dengan total frekuensi mencapai 810 kali, menggambarkan intensitas perdagangan yang cukup tinggi.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa jumlah pembelian bersih (F Buy) mencapai 31,3 miliar, sementara penjualan bersih (F Sell) berada di angka 10,1 miliar. Hal ini mencerminkan minat beli yang lebih besar dibandingkan dengan penjualan, sehingga memberikan sinyal positif terhadap kestabilan dan pertumbuhan harga saham di masa depan. Keberhasilan ini dapat dianggap sebagai respons terhadap rencana strategis yang dijalankan oleh perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar dan meningkatkan daya saing. (*)