Logo
>

Hari ini Harga Emas Antam Terbang Tinggi

Ditulis oleh KabarBursa.com
Hari ini Harga Emas Antam Terbang Tinggi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Rabu, 31 Juli 2024, harga emas batangan 24 karat keluaran Logam Mulia Antam mengalami lonjakan signifikan. Hari ini, harga emas mencatat kenaikan sebesar Rp12.000 per gram, mencapai level Rp1.412.000 per gram.

    Untuk satuan terkecil, yaitu emas 0,5 gram, harganya kini berada di Rp756.000. Sementara itu, emas dengan berat 10 gram dijual seharga Rp13.615.000. Untuk ukuran terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg), harga emas mencapai Rp1.352.600.000.

    Selama sepekan terakhir, harga emas dari Antam berfluktuasi dalam rentang Rp1.386.000 hingga Rp1.412.000 per gram. Dalam periode satu bulan terakhir, harga emas bergerak antara Rp1.363.000 per gram dan Rp1.427.000 per gram.

    Untuk buyback atau harga beli kembali emas Antam, terjadi kenaikan sebesar Rp10.000 per gram, menjadikannya Rp1.264.000 per gram. Ini adalah harga yang akan dibayarkan oleh Antam jika Anda memutuskan untuk menjual emas Anda kembali.

    Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pembelian emas batangan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen. Namun, jika Anda ingin mengurangi beban pajak menjadi 0,45 persen, Anda harus menyertakan nomor NPWP saat melakukan transaksi.

    Berikut adalah rincian harga emas batangan hari ini dari Antam, berdasarkan beratnya:

    • 0,5 gram: Rp756.000
    • 1 gram: Rp1.412.000
    • 2 gram: Rp2.764.000
    • 3 gram: Rp4.121.000
    • 5 gram: Rp6.835.000
    • 10 gram: Rp13.615.000
    • 25 gram: Rp33.912.000
    • 50 gram: Rp67.745.000
    • 100 gram: Rp135.412.000
    • 250 gram: Rp338.265.000
    • 500 gram: Rp676.320.000
    • 1.000 gram (1 kg): Rp1.352.600.000

    Perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasar emas yang sangat fluktuatif, dan penting bagi investor atau pembeli untuk memantau harga secara berkala.

    Harga Emas Dunia Melambung

    Harga emas naik sekitar 1 persen pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia naik karena investor tetap optimis bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) dapat memberikan petunjuk tentang penurunan suku bunga pada bulan September di akhir pertemuan kebijakan minggu ini.

    Pada Rabu, 31 Juli 2024, harga emas di pasar spot naik 0,8 persen menjadi USD2.403,47 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 1 persen ke level USD2.451,9.

    "Eropa menunjukkan beberapa keretakan dalam perekonomiannya dan mereka bersiap untuk memangkas suku bunga pada bulan September dan AS diperkirakan juga akan memangkas suku bunga, hal itu telah mendukung pasar emas," kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Phillip Streible, Rabu, 31 Juli 2024.

    Pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu, The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat ini tetapi mungkin mengisyaratkan potensi pelonggaran kebijakan secepatnya pada bulan September.

    Pasar suku bunga berjangka AS telah memperhitungkan sepenuhnya penurunan suku bunga pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

    Pedagang juga menunggu serangkaian data ketenagakerjaan AS yang dijadwalkan akan dirilis minggu ini, termasuk laporan penting penggajian nonpertanian yang akan dirilis pada hari Jumat.

    Lowongan kerja di AS turun sedikit pada bulan Juni dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi, menunjukkan ketahanan tenaga kerja yang berkelanjutan yang menopang perekonomian.

    "Beberapa kekecewaan jangka pendek tidak dapat dikesampingkan (dalam emas), tetapi secara keseluruhan arah menuju harga yang lebih tinggi dalam beberapa bulan dan kuartal mendatang tetap ada," kata Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank Ole Hansen.

    Sementara itu, permintaan emas India pada kuartal Juni turun 5 persen dari tahun sebelumnya, tetapi konsumsi pada paruh kedua tahun 2024 akan membaik karena koreksi harga lokal menyusul pengurangan tajam pajak impor, kata World Gold Council.

    Selain harga emas, harga perak juga naik 1,6 persen menjadi USD28,31 per ons, harga platinum naik 1,7 persen menjadi USD 965,00, dan harga paladium turun 1,4 persen menjadi USD890,93.

    Harga emas sempat turun pada perdagangan Senin, tertekan oleh kenaikan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Investor saat ini tengah menanti pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral AS yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan.

    Pada Selasa, 30 Juli 2024, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD2.382,40 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun kurang dari 0,1 persen menjadi USD2.379,9 per ons.

    "Dolar AS menguat dan kami mendapat angka dari China bahwa konsumsi emas di sana turun jadi itu sangat negatif," kata analis Marex Edward Meir.

    Dolar AS naik sekitar 0,3 persen ke puncak lebih dari dua minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

    Konsumsi emas di China, pengguna terbesar di dunia, turun 5,6 persen pada paruh pertama tahun 2024 karena permintaan perhiasan emas anjlok. Namun, pembelian emas batangan dan koin melonjak.

    Namun, yang mendukung permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik adalah kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah menyusul serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi