KABARBURSA.COM - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mencatatkan 3.606 surat pemesanan kendaraan (SPK) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung pada tanggal 18-28 Juli 2024.
Jumlah SPK pada tahun ini turun sebesar 3,2 persen dibandingkan capaian di GIIAS 2023 yang mencapai 3.727 unit. Sedangkan untuk capaian SPK Hyundai di GIIAS 2024 sebanyak 3.619 unit.
Selama 10 hari pameran, all-new KONA Elecric berhasil mencatatkan 627 SPK. Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 N berhasil mencatatkan 130 SPK. Sedangkan untuk Stargazer mencatatkan 1.191 SPK. Sedangkan untuk mobil listrik yang pertama kali diproduksi di Indonesia, IONIQ 5, berhasil mencatatkan 453 SPK.
Capaian SPK untuk beberapa kendaraan Hyundai lebih rendah jika dibanding tahun lalu.
Beberapa mobil yang SPK-nya turun, yakni IONIQ 5 dan Stargazer. IONIQ 5 yang merupakan mobil listrik pertama Hyundai berhasil mencatatkan776 SPK di GIIAS 2023. Sedangkan Stargazer dan Stargazer X pada tahun lalu mencatatkan 1.600 SPK.
Selain menjual kendaraan, HMID juga memfasilitasi pengunjung GIIAS untuk menjajal keandalan produk-produk Hyundai. HMID mengklaim jumlah pengunjung yang melakukan test drive mobil Hyundai lebih dari 3.000 pengunjung.
Adapun kendaraan yang paling banyak dicoba oleh pengunjung GIIAS 2024 mobil listrik terbaru Hyundai yang menggunakan baterai lokal, yakni all-new KONA electric.
Jumlah pengunjung yang menjajal mobil listrik ini sebanyak 1.500 orang. Sedangkan peminat test drive Hyundai IONIQ 5 mencapai 500 pengunjung.
Selain menyediakan area test drive di luar ruangan, HMID juga menyediakan area test drive indoor untuk all-new KONA electric. Peminat test drive indoor mencapai 1.300 pengunjung.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengatakan GIIAS 2024 menjadi momen yang tepat untuk meluncurkan all-new KONA electric dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) terbesar di Indonesia.
“All-new KONA Electric sebagai EV pertama di Indonesia yang menggunakan baterai produksi dalam negeri dan mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari konsumen Indonesia. Hyundai juga akan terus mendorong penguatan sektor EV di Indonesia yang tentunya didukung oleh ekosistem yang lengkap mulai dari hulu hingga hilir,” kata Woojune Cha dalam keterangannya, Jumat, 2 Agustus 2024.
HMID mengklaim mobil listrik terbarunya tersebut mendapat respon positif dari pengunjung dan menjadi bukti kepemimpinan Hyundai di segmen kendaraan listrik di Indonesia.
Brand asal Korea Selatan (Korsel) ini menyebut daya tarik all-new KONA electric ada pada performa, fitur dan jarak tempuh yang mumpuni. Sehingga total peminat all-new KONA electric sejak periode pre-booking hingga GIIAS 2024 telah mencapai empat digit.
“Catatan positif di GIIAS 2024 ini menunjukkan semakin besarnya minat pelanggan terhadap solusi mobilitas Hyundai yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Tanah Air,” kata Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto.
Sekadar informasi, selama di GIIAS 2024 Hyundai mendapat penghargaan sebagai Special Concept untuk Hyundai N Vision 74 dan Best Battery Electric Vehicle untuk IONIQ 5 N.
Sediakan Transportasi Ramah Lingkungan di IKN
Pada momen GIIAS 2024, HMID melakukan serah terima 10 unit all-new KONA electric secara simbolis kepada PT Blue Bird Tbk (Bluebird). Mobil listrik ini bakal digunakan sebagai transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Woojune Cha mengatakan, selain meresmikan pabrik sel baterai lokal, hadirnya all-new KONA electric merupakan salah satu komitmen Hyundai dalam mempercepat elektrifikasi melalui penyediaan rantai pasok EV yang lengkap.
“Ini memungkinkan kami untuk menyerahkan all-new KONA Electric kepada Bluebird dan tiga konsumen pertama hanya seminggu setelah peluncurannya. Ke depan, Hyundai akan terus memperkuat ekosistem EV untuk memastikan pengalaman kepemilikan EV yang worry free bagi masyarakat Indonesia,” kata Woojune Cha.
Sementara itu, Fransiscus menuturkan, respons positif pengunjung GIIAS 2024 dapat menjadi motivasi Hyundai untuk membangun sektor EV dengan menyediakan beragam varian mobil listrik untuk pasar otomotif di Tanah Air.
“Kami terus mengajak para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga sektor swasta, untuk bersama-sama mengakselerasi elektrifikasi industri otomotif yang memberi manfaat lebih bagi konsumen, seperti yang kami lakukan saat ini dengan Bluebird,” tambah Fransiscus.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Hyundai di Indonesia secara wholesales pada semester satu tahun 2024 sebanyak 12.044 unit atau turun sebesar 34,6 persen year on year (yoy). Sedangkan untuk penjualan retail selama semester satu tahun 2024 mencapai 12.636 unit atau turun 30,6 persen yoy. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.