KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan performa positif dengan lonjakan 1,08 persen yang membawa indeks ke level 7.436,03 pada Rabu 14 Agustus 2024 kemarin. Keberhasilan ini membuat IHSG semakin dekat dengan level tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada 7.454,44.
Menurut Nurwachidah, Research Analyst di Phintraco Sekuritas, lonjakan IHSG sejalan dengan penguatan indeks Wall Street dan bursa Eropa yang mencatatkan kenaikan pada perdagangan sebelumnya.
Data inflasi Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli menunjukkan penurunan ke level 2,9 persen (YoY) dari sebelumnya 3 persen (YoY) pada Juni. Penurunan ini memperbesar peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed sebesar 50 basis poin pada September, yang kini mencapai 64,5 persen menurut alat CME FedWatch.
Di sisi lain, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Zona Euro pada kuartal II-2024 mencapai 0,6 persen (YoY) atau 0,3 persen (QoQ), sesuai dengan ekspektasi pasar, meredakan kekhawatiran dari data inflasi Inggris yang lebih rendah dari perkiraan (2,2 persen YoY di Juli dibandingkan 2 persen di Juni).
Harga minyak mengalami rebound pada Rabu 14 Agustus 2024, didorong oleh perkiraan penurunan persediaan minyak di AS. Harga minyak mentah meningkat 0,43 persen menjadi USD 77,31 per barel, sedangkan Brent berada di level USD 79 per barel.
Nurwachidah juga mencatat bahwa pasar akan memantau rilis data ekonomi lainnya hari ini, termasuk Initial Jobless Claims dari minggu lalu, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 235.000 dari sebelumnya 233.000.
Di bursa domestik, Nurwachidah melihat IHSG membentuk pola rising window secara teknikal, dengan adanya golden cross pada MA5 dan MA20 yang menunjukkan potensi penguatan lanjutan. Pola golden cross juga terlihat pada MACD dan pelebaran positive slope.
"Seiring dengan kondisi ini, IHSG diperkirakan akan menguji resistance kuat di level 7.454," terang Nurwachidah dalam risetnya pada Kamis 15 Agustus 2024.
William Hartanto, pengamat pasar modal dan pendiri WH-Project, menambahkan bahwa pola inverted head & shoulders pada IHSG telah sepenuhnya terkonfirmasi. IHSG kini hanya sedikit lagi menuju level tertinggi sepanjang masa di 7.454.
Volume transaksi kembali meningkat di atas Rp 10 triliun, menandakan adanya euforia pasar. Posisi beli bersih (net buy) investor asing juga mendukung, dengan nilai Rp 874,30 miliar di pasar reguler dan net buy sebesar Rp 577,91 miliar di seluruh pasar.
William memperkirakan saham-saham blue-chip akan kembali memimpin pasar. Untuk perdagangan hari ini, dia memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang menguat antara 7.358 hingga 7.454.
Muhammad Wafi dari RHB Sekuritas Indonesia menambahkan bahwa selama IHSG tetap berada di atas garis MA5, ada potensi rebound dan kelanjutan fase bullish. Namun, jika terjadi breakdown pada support garis MA5, IHSG mungkin akan menguji support garis MA20 dan melanjutkan fase sideways.
Pada 14 Maret 2024 lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menorehkan prestasi gemilang dengan menutup perdagangan pada level tertinggi sepanjang sejarah, mencatatkan kenaikan 0,16 persen menjadi 7.433,315. Rekor tertinggi sebelumnya, 7.421,21, dicapai pada Rabu. Lonjakan IHSG didorong oleh penguatan signifikan di sektor energi, industri, dan teknologi.
Wafi memperkirakan rentang pergerakan IHSG saat ini berada antara 7.300 hingga 7.500. Berikut adalah rekomendasi saham dari analis untuk Kamis 16 Agustus 2024
Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas:
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
- Rekomendasi: Hold / Trading Buy
- Entry: Rp 2.170 - Rp 2.200
- Target 1: Rp 2.310
- Target 2: Rp 2.400
- Stoploss:
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
- Rekomendasi: Trading Buy
- Entry: Rp 5.125 - Rp 5.175
- Target Harga 1: Rp 5.400
- Target Harga 2: Rp 5.600
- Stoploss:
- PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
- Rekomendasi: Trading Buy
- Target Harga: Rp 1.895 - Rp 1.915
- Stoploss:
Rekomendasi Saham dari WH-Project:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- Analisa: Pola bullish flag dengan neckline pada 4.720.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 4.720
- Resistance: Rp 5.050
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- Analisa: Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 1.300
- Resistance: Rp 1.475
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
- Analisa: Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 430
- Resistance: Rp 450
- PT PAM Mineral Tbk (NICL)
- Analisa: Pembentukan demand zone pada area 278 – 282.
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 278
- Resistance: Rp 300
Rekomendasi Saham dari RHB Sekuritas Indonesia:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Buy Area: Sekitar Rp 2.830
- Target Jual: Rp 2.900 hingga Rp 2.950
- Cut Loss: Rp 2.790
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
- Buy Area: Sekitar Rp 1.245
- Target Jual: Rp 1.285 hingga Rp 1.335
- Cut Loss: Rp 1.215
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
- Buy Area: Sekitar Rp 2.180
- Target Jual: Rp 2.310 hingga Rp 2.400
- Cut Loss: Rp 2.100
- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)
- Buy Area: Sekitar Rp 1.110
- Target Jual: Rp 1.170 hingga Rp 1.200
- Cut Loss: Rp 1.080. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.