KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 24 Januari 2025, dibuka menguat sebesar 25 poin atau naik 0,35 persen ke level 7.257,85. Pergerakan positif ini menunjukkan optimisme di awal sesi perdagangan hari ini.
Pada awal perdagangan, sebanyak 153 saham tercatat menguat, sementara 90 saham melemah, dan 244 saham lainnya stagnan. Volume perdagangan mencapai 2,05 juta lot dengan nilai transaksi sebesar Rp306,34 miliar dan frekuensi sebanyak 17.740 kali transaksi.
Sepanjang sesi pagi ini, IHSG bergerak di rentang 7.232,64 sebagai level terendah dan 7.261,45 sebagai level tertinggi. Pergerakan ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup stabil.
Beberapa saham mencatatkan kenaikan signifikan dan berhasil masuk dalam jajaran top gainers pada sesi perdagangan pagi ini.
Golden Flower Tbk atau kode saham POLU memimpin daftar dengan kenaikan sebesar 460 poin atau naik 22,66 persen, menutup perdagangan sementara di level 2.490.
Sona Topas Tourism Industry Tbk atau kode saham SONA juga menunjukkan performa positif dengan kenaikan 640 poin atau 17,63 persen, mencapai harga 4.270.
Ifishdeco Tbk atau kode saham IFSH mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 150 poin atau 12,50 persen, dengan harga terakhir di level 1.350.
Lion Metal Works Tbk atau kode saham LION turut masuk dalam daftar dengan kenaikan 50 poin atau 9,43 persen, menutup di level 580.
Logisticsplus International Tbk atau kode saham LOPI melengkapi deretan top gainers dengan kenaikan 4 poin atau 8,70 persen, berada di level 50.
Selain itu, beberapa saham juga mengalami penurunan signifikan dan masuk dalam daftar saham yang terkoreksi pada sesi perdagangan pagi ini.
Remala Abadi Tbk atau dalam kode saham DATA memimpin daftar saham yang melemah dengan penurunan sebesar 340 poin atau turun 17,80 persen, berada di level 1.570.
Super Energy Tbk atau dalam kode saham SURE juga mencatatkan pelemahan signifikan sebesar 340 poin atau 10,43 persen, menutup perdagangan sementara di level 2.920.
Panca Anugrah Wisesa Tbk atau dalam kode saham MGLV mengalami koreksi sebesar 8 poin atau 9,64 persen, berada di level 75.
Estes fo Estee Gold Feet Tbk atau dalam kode saham EURO mencatatkan penurunan 16 poin atau 9,58 persen, menutup di level 151.
Isra Presisi Indonesia Tbk atau dalam kode saham ISAP melengkapi daftar saham yang melemah dengan penurunan 1 poin atau 8,33 persen, berada di level 11.
Pelemahan pada saham-saham ini mencerminkan adanya tekanan di pasar, yang bisa menjadi perhatian bagi investor dalam menentukan strategi perdagangan di tengah dinamika pasar saat ini.
Dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi dalam risetnya memproyeksikan IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 7100 hingga 7300, dengan pola pergerakan yang menunjukkan koreksi dari garis resistance MA200 disertai volume transaksi yang rendah. Meski demikian, selama IHSG mampu bertahan di atas garis support MA50, peluang untuk rebound dan breakout dari garis MA200 masih terbuka lebar.
Sebaliknya, jika IHSG melemah di bawah garis MA50, maka indeks diperkirakan akan melanjutkan penurunan untuk menguji support garis MA20.
RHB Sekuritas juga memberikan rekomendasi beberapa saham dengan potensi menarik untuk diperhatikan, antara lain ISAT, PGAS, MAPA, dan BTPS, yang semuanya termasuk saham yang patuh terhadap prinsip syariah.
ISAT, dengan harga saat ini di level 2330, mendapat rekomendasi BUY. Peluang breakout terjadi di atas level 2310, dengan target penguatan menuju 2410 dan 2510. Investor disarankan menetapkan batas risiko di bawah level 2250. Saham ini menunjukkan optimisme berdasarkan teknikal, terutama jika penguatan volume perdagangan mendukung pergerakan harga ke level yang lebih tinggi.
Selanjutnya, PGAS diperdagangkan pada level 1650 dan juga mendapat rekomendasi BUY. Potensi breakout di level 1635 membawa peluang kenaikan menuju level 1690 dan 1720. Namun, jika saham ini bergerak di bawah level 1575, langkah antisipatif untuk keluar disarankan agar risiko tetap terkendali.
MAPA, yang berada di level 935, direkomendasikan untuk dibeli saat terjadi breakout di atas 945. Saham ini diproyeksikan akan melanjutkan penguatan menuju level 1000 dan 1070. Akan tetapi, jika terjadi penurunan hingga menyentuh level 915, investor disarankan untuk segera keluar guna meminimalkan kerugian. Dengan kinerja yang menunjukkan sinyal positif, MAPA menawarkan potensi keuntungan menarik apabila momentum breakout terwujud.
BTPS juga menjadi saham menarik dengan harga saat ini di 935. Rekomendasi BUY diberikan dengan potensi breakout di atas level 920. Target penguatan BTPS berada di level 1035 dan 1125, sementara risiko dapat dikelola dengan menetapkan level cut loss di bawah 880. BTPS menunjukkan potensi kenaikan yang solid, didukung oleh fundamental yang kokoh serta keyakinan pasar terhadap saham syariah ini.
Dengan demikian, para investor disarankan untuk mengevaluasi rekomendasi ini berdasarkan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing sebelum mengambil keputusan investasi.(*)