Jelang Cum Date, MAPA Potensi Reli Menuju 1.100

KABARBURSA.COM - Saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. 

Setelah sempat terkoreksi cukup dalam sejak akhir tahun lalu, grafik pergerakan harganya kini mulai mengindikasikan pola teknikal yang menarik perhatian para pelaku pasar, terutama mereka yang mengikuti analisis harmonik. 

Mengutip riset IIE, Senin, 7 Juli 2025, salah satu sinyal yang muncul adalah formasi bat pattern, pola klasik yang kerap diasosiasikan dengan potensi pembalikan arah harga.

Dalam pembacaan yang disampaikan oleh tim analis Indonesia Investment Education (IIE), MAPA diketahui sudah melakukan rebound dari titik terendahnya di level 605. 

Saat ini, harga saham tengah menuju titik B di level 775, yang disebut-sebut sebagai zona krusial. Jika level ini berhasil ditembus, terbuka peluang untuk reli lanjutan menuju area 1.100 yang menjadi area PRZ (Potential Reversal Zone) dalam struktur bat pattern tersebut.

Rekomendasi teknikal menggarisbawahi area beli di kisaran 710 hingga 750, dengan target awal di 770 dan target lanjutan di 805. 

Sementara itu, batasan risiko atau stop loss ditempatkan pada level 700. Strategi ini mengandalkan pembacaan bahwa harga tengah membentuk pola akumulasi sehat sebelum potensi breakout yang lebih kuat.

Dari sisi indikator, kondisi teknikal tampak mendukung skenario kenaikan. MACD telah mencetak sinyal positif, RSI berada pada level 59, masih cukup jauh dari kondisi jenuh beli, sementara indikator stochastic juga mengarah naik. 

Secara keseluruhan, momentum yang terbentuk mencerminkan antisipasi pasar terhadap kemungkinan penguatan lebih lanjut.

Tidak hanya soal pola, analisis ini juga memperhitungkan faktor-faktor pendukung lainnya seperti konfirmasi dari garis support dan resistance, yang menunjukkan sinyal konsisten dengan tren pembalikan arah. 

Dalam konteks ini, MAPA dinilai memiliki peluang untuk keluar dari tekanan korektifnya dan memasuki fase pemulihan yang lebih meyakinkan.

Bagi investor ritel yang mengandalkan analisis teknikal sebagai bagian dari pengambilan keputusan, MAPA kini berada di titik menarik untuk dicermati. 

Kendati tetap harus mewaspadai volatilitas dan risiko pasar yang dinamis, konfigurasi teknikal ini memberi ruang untuk optimisme, terutama jika level 775 berhasil ditembus dalam waktu dekat. 

Jika reli tersebut terwujud, maka area 1.100 bukan sekadar angka, melainkan target yang lahir dari kalkulasi pola dan momentum yang terukur.

Besok, Cum Date Dividen MAPA

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) kembali menunjukkan komitmennya kepada para pemegang saham dengan membagikan dividen tunai sebesar Rp4 per saham. 

Meski nilai ini tergolong kecil, pembagian dividen tetap menjadi sinyal bahwa perusahaan berada di jalur yang cukup sehat secara keuangan, dan ini datang di tengah momen teknikal sahamnya yang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Jadwal pembagian dividen pun sudah ditetapkan. Bagi investor yang ingin mendapatkan hak atas dividen ini, mereka harus tercatat sebagai pemegang saham paling lambat pada 8 Juli 2025, yang menjadi tanggal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi. 

Sehari setelahnya, pada 9 Juli, saham MAPA akan diperdagangkan tanpa hak dividen (ex date). Sementara itu, pencatatan resmi atau recording date jatuh pada 10 Juli, dan dana dividen dijadwalkan akan dibayarkan pada 28 Juli 2025.

Langkah MAPA ini bisa dibaca sebagai upaya menjaga relasi yang sehat dengan investor, memberikan kepastian bahwa meski pergerakan harga saham sempat tertekan, perusahaan tetap tak lupa membagi hasil kepada pemegang sahamnya. 

Bagi sebagian investor, terutama yang mengedepankan strategi value investing atau mencari passive income lewat pasar modal, dividen seperti ini tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Di sisi lain, momentum pembagian dividen ini datang seiring dengan membaiknya sentimen teknikal saham MAPA, yang tengah menguji level-level penting setelah sebelumnya menyentuh titik terendah. 

Dengan kombinasi antara potensi teknikal yang menjanjikan dan distribusi dividen yang konsisten, bukan tidak mungkin saham ini akan kembali mencuri perhatian pasar dalam waktu dekat.(*)