JTPE Tebar Dividen Rp164,45 Miliar, Investor Cuan Rp17 per Saham

KABARBURSA.COM - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE:IJ), perusahaan percetakan sekuriti dan solusi identitas berbasis teknologi, kembali menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham. 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 di Surabaya, perusahaan mengesahkan pembagian dividen tunai dengan nilai yang terbilang menarik, yakni mencapai Rp164,45 miliar atau setara Rp24 per saham.

Dividen tersebut setara dengan 69,10 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp237,97 miliar. Sebagian di antaranya, yakni Rp47,96 miliar, sudah lebih dahulu dibagikan sebagai dividen interim pada 11 Desember 2024. 

Dengan demikian, JTPE akan menyalurkan dividen final senilai Rp116,48 miliar (Rp17 per saham) dalam waktu dekat.

Direktur Keuangan JTPE Lukito Budiman, menegaskan bahwa keputusan pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada pemegang saham. 

“Ini adalah bukti komitmen kami dalam menjaga tata kelola yang baik, sekaligus wujud kepercayaan terhadap prospek bisnis ke depan,” ujar Lukito dalam keterangannya, dikutip Jumat, 13 Juni 2025.

Pembagian dividen ini menandai tahun ke-12 secara berturut-turut JTPE membagikan imbal hasil kepada investornya. Di tengah iklim bisnis yang dinamis dan kompetitif, kesinambungan pembagian dividen menjadi sinyal kuat bahwa perusahaan tetap mampu menjaga kinerja operasional dan keuangan secara berkelanjutan.

Laba Bersih Kuartal I-2025 Naik 10 Persen

Kinerja positif JTPE bukan hanya tercermin dari laba tahun buku 2024, tetapi juga dari awal tahun 2025. Pada kuartal I tahun ini, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp54,88 miliar—naik 10 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Segmen non-sekuriti bahkan mencatat lonjakan penjualan hingga 19 persen secara tahunan (YoY), menandakan bahwa diversifikasi bisnis mulai memperlihatkan hasil nyata.

Strategi JTPE tahun ini berfokus pada optimalisasi keunggulan kompetitif, terutama di lini produk sekuriti bermargin tinggi. 

Produk-produk ini, menurut manajemen, memberikan kontribusi besar terhadap profitabilitas perusahaan dan menjadi motor penggerak utama dalam mencapai target pertumbuhan laba sebesar 10 persen di 2025.

Perusahaan juga melihat peluang ekspansi pasar baru, baik di dalam negeri maupun secara global. Dengan rekam jejak sebagai penyedia solusi percetakan sekuriti terkemuka, JTPE telah mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa.

Kemitraan strategis dengan Toppan Gravity Limited sejak 2019 turut memperkuat posisi JTPE di industri. Dengan kepemilikan 20 persen saham, Toppan, yang dikenal sebagai salah satu pelopor inovasi teknologi dengan lebih dari 300 paten setiap tahunnya, mendukung pengembangan riset dan teknologi JTPE, terutama dalam memperkuat lini produk sekuriti.

Sejak berdiri pada 1990 dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2002, JTPE membangun reputasi sebagai perusahaan dengan disiplin tinggi terhadap inovasi dan tata kelola. 

Di tengah tekanan global dan pergeseran teknologi yang cepat, perusahaan tetap menunjukkan konsistensi dalam pertumbuhan dan distribusi nilai bagi para pemegang saham.

Dengan kombinasi kinerja keuangan yang solid, strategi bisnis yang terarah, serta komitmen terhadap tata kelola dan inovasi, JTPE optimistis bisa terus memberikan nilai tambah bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya sepanjang tahun 2025.(*)