KABARBURSA.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan fasilitas bebas bea masuk untuk impor kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dan taksi terbang atau Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV).
Kedua jenis transportasi ini, yang akan digunakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, memperoleh fasilitas ini melalui Bea Cukai Balikpapan.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Balikpapan, Wijaya Arif Nurrochman, mengatakan kedua kendaraan tersebut diberikan pembebasan bea masuk dengan beberapa syarat.
"Dalam proses impor, ART menggunakan layanan impor sementara ATA CARNET yang memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dan pajak, selama barang tersebut diekspor kembali dalam jangka waktu maksimal satu tahun," kata Nurrochman melalui pers rilisnya secara tertulis yang diterima Kabar Bursa, Senin 12 Agustus 2024.
Sebagai informasi, Autonomous Rail Rapid Transit (ART) adalah kereta tanpa rel yang digerakkan oleh baterai dan dipandu oleh marka jalan serta magnet. Satu unit ART ini diimpor dari China dan telah tiba di Indonesia sejak awal Agustus 2024 untuk diuji coba sebagai bagian dari inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca dan penghematan energi.
Selain ART, alat transportasi futuristik lainnya, OPPAV, telah lebih dahulu diimpor pada 30 Mei 2024 untuk uji coba selama tiga tahun ke depan.
Wijaya menjelaskan bahwa OPPAV juga diimpor dengan fasilitas bebas bea masuk dan pajak melalui layanan impor sementara, sesuai dengan SKEP impor sementara nomor 75/KM.4/KBC.1601/2024, dengan nilai pabean yang dibebaskan mencapai Rp107,7 juta.
Tidak hanya itu, Bea Cukai Balikpapan juga memberikan fasilitas bebas bea masuk untuk impor dua unit Electric Motor atau mesin pompa air yang akan digunakan untuk suplai air minum di IKN.
Kata dia, pompa air ini sangat penting untuk memastikan kelancaran suplai air minum di kawasan yang sedang dibangun tersebut.
Sebelumnya, kereta otonom ART direncanakan akan difungsikan pada 17 Agustus 2024 sebagai kendaraan antar jemput tamu dan masyarakat dalam peringatan HUT ke-79 RI di IKN. Satu rangkaian kereta ART terdiri dari tiga gerbong dan mampu menampung hingga 300 orang.
Sementara itu, taksi terbang telah melalui uji coba pada akhir Juli lalu dan memiliki kapasitas lima penumpang, yaitu empat penumpang dan satu pilot.
Jokowi Resmikan Groundbreaking BCA di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama untuk pembangunan kantor PT Bank Central Asia Tbk (BCA) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Acara groundbreaking ini menandai langkah penting dalam transformasi kawasan IKN menjadi pusat investasi yang menjanjikan.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa kehadiran BCA di IKN merupakan pertanda positif.
"Saya sangat menghargai langkah investasi yang diambil oleh BCA. Jika BCA sudah berani menanamkan modal di sini, itu berarti IKN memang memiliki potensi investasi yang sangat menguntungkan," kata Jokowi.
Walaupun saat ini pembangunan IKN masih fokus pada kawasan pemerintahan, Jokowi memastikan bahwa infrastruktur dasar akan segera diselesaikan.
"Jangan khawatir soal fasilitas. Pemerintah akan bertanggung jawab membangun infrastruktur seperti jalan, listrik, dan air. Investor tidak perlu khawatir tentang hal itu," jelas Jokowi.
Dia juga menegaskan dukungan penuh dari pemerintahan mendatang yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto, yang dijadwalkan akan mempercepat pembangunan IKN mulai awal Januari 2025.
Sementara itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan bahwa kantor baru BCA di IKN akan mencakup area seluas 9.000 meter persegi. Bangunan ini dirancang serupa dengan kantor-kantor BCA di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta.
"Kami sudah menyiapkan segalanya untuk pembangunan ini. Meskipun jadwal sempat mengalami perubahan, kini kami siap memulai pada 11 Agustus," kata Jahja saat ditemui di Jakarta.
Jahja menambahkan bahwa kantor BCA di IKN akan berada di distrik non-finansial, berbeda dari pusat finansial IKN, namun tetap akan menjadi bagian penting dari ekosistem baru di ibu kota negara yang baru ini.
BCA Investasi Rp75 Miliar
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi memulai investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melakukan pembangunan kantor cabang baru, dengan total investasi mencapai Rp75 miliar. Langkah ini menandai komitmen BCA untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperluas layanan keuangan di IKN.
Presiden Joko Widodo, dalam sambutannya pada hari ini, menyampaikan penghargaan atas investasi BCA.
"Saya sangat menghargai keputusan Bank BCA untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara. Jika BCA sudah berani masuk, itu menandakan bahwa investasi di IKN sangat menjanjikan," ujar Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah dan Akta Notariil Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara dan BCA. Plt. Kepala Otorita IKN, M. Basuki Hadimuljono, menyambut baik langkah BCA.
"Kehadiran BCA di Nusantara merupakan bagian dari visi kami untuk menjadikan Nusantara sebagai pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Investasi ini semakin memperkuat keyakinan kami bahwa Nusantara akan berkembang menjadi kota pintar dan berkelanjutan," ungkap Basuki.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menambahkan bahwa kantor cabang yang akan dibangun di Nusantara akan mengusung konsep berkelanjutan dan harmoni dengan alam.
"Groundbreaking kantor BCA di Nusantara adalah bukti nyata komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh nasabah di Indonesia, termasuk di pusat pemerintahan baru ini," jelas Jahja.
Selain itu, BCA juga berencana membangun UMKM Showcase Center di Nusantara, yang akan memperkenalkan UMKM unggulan dari sekitar kawasan dan menghubungkannya dengan jaringan bisnis BCA di luar negeri.
Jahja menjelaskan bahwa di IKN nantinya akan dibangun kantor dan ATM. Namun, layanan perbankan lainnya akan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah setelah groundbreaking berlangsung.
Selain kantor, BCA juga berencana membangun showroom khusus UMKM sebagai tempat untuk memamerkan produk-produk UMKM.
Jahja berharap showroom tersebut dapat berfungsi sebagai tempat untuk mempromosikan berbagai produk UMKM hingga mampu menembus pasar global.
"Kita berpikir kalau kita punya showroom platform untuk ekspor, nanti kita buatkan itu secara bergantian, kita undang UMKM," ujarnya.
Lebih lanjut, Jahja menuturkan, guna mengembangkan showroom UMKM, BCA akan menggandeng berbagai bank luar negeri untuk melakukan kolaborasi atau business matching.
Ia melihat peluang bahwa melalui kerja sama tersebut, BCA dapat turut mempromosikan berbagai produk untuk nasabah mereka yang memerlukan impor.
"Dengan kita matching alliance bank dari berbagai negara, Korea, Malaysia, Singapura, ada di Thailand, Filipina. Jepang, Korea. Tapi Korea bukan Kpop, Bank Korea, Hana Bank, Woori Bank, itu alliance bank," tuturnya. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.