KABARBURSA.COM - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dinilai memiliki prospek yang bagus di awal 2025. Hal ini berkaca dari kinerja positif Perseroan pada kuartal III 2024.
Analis Stocknow.id Hendra Wardana, mengatakan kinerja perusahaan yang solid sepanjang kuartal III 2024 menjadi indikator kuat bahwa BRMS berada di jalur pertumbuhan yang baik. Selain itu, pendapatan Perseroan turut melonjak sebesar 231 persen YoY, dari USD32,74 juta pada sembilan bulan pertama 2023 menjadi USD108,48 juta pada periode yang sama di 2024.
Menurut data yang diberikan Hendra kepada Kabarbursa.com, Senin, 6 Januari 2025, laba bersih BRMS mengalami kenaikan sebanyak 54 persen secara Year on Year (YoY).
"Menunjukkan kemampuan BRMS dalam memanfaatkan momentum kenaikan harga emas dan peningkatan produksi," kata Hendra.
Dia melanjutkan, BRMS juga menunjukan efisiensi operasional yang meningkat. Hal ini berdasarkan kenaikan laba usaha sebesar 189 persen YoY menjadi USD28,56 juta, serta produksi emas yang naik 176 persen YoY menjadi 45.366 ons selama Januari hingga September 2024.
Di sisi lain, Hendra memberikan penjelasan terkait sentimen positif yang berpotensi meningkatkan kinerja BRMS di tahun ini. Salah satunya berasal dari proyeksi harga emas yang masih menarik di tengah ketidakpastian global.
"Emas tetap menjadi aset safe haven yang banyak diminati, sehingga harga emas diperkirakan stabil atau bahkan naik di 2025," jelas dia.
Selain itu, lanjut Hendra, penemuan cadangan mineral emas yang tinggi di tambang bawah tanah Palu, dengan total kandungan emas sebesar 3,54 juta oz dan kadar emas rata-rata 3,2 g/t, memberikan prospek jangka panjang yang kuat bagi BRMS.
"Pertumbuhan produksi yang signifikan dan peningkatan harga jual rata-rata emas hingga USD2.347 per troy ons juga menjadi faktor pendukung utama," ungkapnya.
Waktu Tepat Koleksi BRMS?
Melihat kinerja dan prospek positif tersebut, Hendra bilang, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengoleksi saham BRMS. Kenaikan laba usaha dan margin keuntungan yang sehat menunjukkan bahwa BRMS mampu mengelola bisnisnya dengan baik.
"Dengan trading buy di level 458 dan target kedua di 505, saham ini menawarkan potensi keuntungan yang menarik," ujar dia.
Namun, Hendra mengimbau agar investor perlu memperhatikan beberapa tantangan yang mungkin dihadapi BRMS ke depan, seperti fluktuasi harga emas yang dapat mempengaruhi pendapatan, kebutuhan teknologi canggih untuk mengelola tambang bawah tanah, dan potensi perubahan regulasi di sektor pertambangan yang bisa mempengaruhi operasi perusahaan.
"Meskipun demikian, prospek BRMS tetap kuat dengan dukungan dari cadangan emas yang besar dan potensi harga emas yang stabil," tutupnya.
Prospek Cerah di Kuartal Keempat 2024
Sementara itu, analis Stockbit Sekuritas Hendriko Gani, pada 2 Desember 2024, mengatakan BRMS menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam sembilan bulan pertama tahun 2024 (9M24), melebihi ekspektasi yang telah ditetapkan oleh Stockbit. Laba bersih yang tercatat mencapai USD6,7 juta pada kuartal ketiga 2024, yang mencerminkan kenaikan 24,5 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 36 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hasil ini membawa total laba bersih selama 9M24 menjadi USD15,7 juta, sebuah pencapaian yang mengesankan dengan pertumbuhan 49,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Angka ini mencatatkan angka pencapaian 79,3 persen dari estimasi laba bersih untuk tahun 2024 yang diprediksi oleh Stockbit, menunjukkan kinerja yang solid dan melampaui ekspektasi pasar.
Secara keseluruhan, pendapatan dan laba usaha BRMS selama 9M24 telah melampaui estimasi tahunan mereka. Pendapatan berhasil mencapai 112 persen dari estimasi penuh tahun 2024, sementara laba usaha tercatat 108 persen dari ekspektasi yang telah ditetapkan.
Faktor utama yang mendorong kinerja ini adalah peningkatan signifikan dalam volume produksi emas yang tercatat pada angka 45.366 troy ounce, melonjak 176 persen secara tahunan dan telah mencapai 109 persen dari estimasi produksi emas tahunan yang diperkirakan oleh Stockbit.
Dari sisi operasional, ada dua faktor utama yang berperan besar dalam pencapaian ini. Pertama, tingkat kadar emas yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, dengan grade emas selama 9M24 berkisar 1,4 gram per ton, lebih tinggi dari asumsi yang diharapkan oleh Stockbit, yaitu 1,2 gram per ton. Hal ini memberi kontribusi pada volume produksi yang jauh lebih besar dari proyeksi.
Kedua, utilisasi pabrik yang lebih tinggi dari perkiraan. BRMS berhasil mengoperasikan dua pabrik pengolahan emas di Poboya pada tingkat utilisasi yang mengesankan, mencapai 90,5 persen untuk periode 9M24, lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan Stockbit yang hanya 73,5 persen.
Melihat performa yang sangat positif ini, Stockbit sangat optimistis terhadap prospek BRMS di kuartal keempat 2024. Proyeksi ini didukung oleh dua hal utama: pertama, utilisasi pabrik yang tetap tinggi, bahkan dapat melampaui ekspektasi mereka, dan kedua, adanya kenaikan harga jual rata-rata (ASP) emas, yang diperkirakan terpengaruh positif oleh tren harga emas global yang lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Hal ini memberikan gambaran optimis bahwa BRMS akan mampu menjaga momentum pertumbuhannya hingga akhir tahun dan berpotensi melampaui target yang telah ditetapkan untuk 2024.
Secara keseluruhan, kinerja BRMS di 9M24 menunjukkan tidak hanya kemampuan operasional yang unggul, tetapi juga potensi jangka panjang yang menarik. Dengan pengelolaan yang cermat atas produksi dan sumber daya, serta respons terhadap dinamika harga emas global, BRMS berada pada posisi yang sangat baik untuk melanjutkan pencapaian positif di sisa tahun 2024.(*)
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak, membeli, atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analisis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian investasi yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.