KABARBURSA.COM - Trading saham bisa dikatakan sebagai aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek. Dalam hal ini, kita bisa memandang saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti barang-barang yang dijual di pasar, di mana kita bisa membeli saham di harga rendah dan menjualnya ketika harganya naik.
Ada dua jenis trading saham berdasarkan jangka waktunya, masing-masing dengan strategi yang berbeda:
- Scalping: Jual-beli saham dalam satu hari atau bahkan dalam hitungan jam atau menit.
- Swing Trading: Dilakukan dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama.
Untuk menjadi seseorang yang handal di bidang saham, kira-kira apa saja yang perlu dipersiapkan oleh pemula untuk menjadi trader saham yang handal? Berikut adalah ulasannya.
1. Kenali Tujuan dari Trading Saham
Jika investasi saham bertujuan untuk menambah aset dan mewujudkan cita-cita jangka panjang, maka tujuan trading saham adalah untuk menambah pemasukan bulanan. Misalnya, Anda bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan Rp5 juta per bulan. Dengan trading saham, Anda bisa mendapatkan tambahan penghasilan hingga Rp1 juta setiap bulan. Uang dari trading saham ini bisa digunakan untuk menambah porsi investasi atau sebagai modal trading lagi.
2. Kuasai Analisis Teknikal
Trader memanfaatkan fluktuasi saham dalam jangka pendek untuk meraup keuntungan. Oleh karena itu, penting memahami supply dan demand suatu saham. Melalui analisis teknikal, trader dapat mengidentifikasi saham dengan permintaan lebih besar daripada penawarannya, yang memiliki potensi kenaikan harga cukup tinggi. Analisis teknikal juga membantu melihat grafik historis dan volume transaksi untuk memprediksi pergerakan harga berikutnya.
3. Pahami Manajemen Risiko Trading
Selain analisis teknikal, manajemen risiko juga sangat penting dalam trading. Tanpa manajemen risiko yang baik, uang Anda bisa habis karena kerugian dalam trading ini. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait manajemen risiko:
- Stop Loss: Menyelamatkan modal Anda dari kerugian yang lebih besar. Stop loss sebaiknya direncanakan sejak awal sebelum memulai trading. Anda bisa menetapkan aturan seperti stop loss saat harga saham menembus batas support atau ketika saham turun 5-10 persen. Aturan ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
- Pakai Uang Dingin: Jangan pernah menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan jangka pendek seperti membayar uang sekolah anak, membayar utang, dan keperluan lainnya. Dana untuk kebutuhan jangka pendek ini bisa berkurang jika Anda terpaksa melakukan cut loss.
- Diversifikasi: Sama seperti dalam investasi, diversifikasi juga penting dalam trading. Jangan menginvestasikan seluruh modal Anda pada satu saham atau banyak saham dalam satu industri yang sama. Sebarlah modal Anda ke beberapa saham di sektor yang berbeda. Jika ingin membeli lebih dari satu emiten di sektor yang sama, usahakan maksimal hanya dua saja.
Trading saham semakin populer di kalangan masyarakat, terutama dengan kemajuan teknologi yang memudahkan akses ke pasar saham. Banyak yang tertarik untuk mencoba trading saham karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya.
Salah satu daya tarik utama trading saham adalah potensi keuntungannya yang tinggi. Dalam waktu singkat, harga saham dapat mengalami fluktuasi yang signifikan, memberikan peluang bagi trader untuk meraup keuntungan besar. Dengan strategi yang tepat dan analisis yang cermat, trader dapat memanfaatkan pergerakan harga saham untuk mendapatkan profit.
Trading saham juga memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam hal waktu dan tempat. Trader dapat melakukan transaksi kapan saja selama jam perdagangan bursa, baik pagi, siang, maupun sore. Selain itu, dengan adanya aplikasi trading online, transaksi dapat dilakukan dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor broker.
Trading saham memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih mudah. Dengan membeli saham dari berbagai sektor industri, trader dapat menyebar risiko dan mengurangi dampak negatif dari penurunan harga saham di satu sektor tertentu. Diversifikasi ini penting untuk menjaga stabilitas portofolio investasi.
Sementara itu, pasar saham dikenal memiliki likuiditas yang tinggi, yang berarti saham dapat dengan mudah dibeli dan dijual. Likuiditas yang tinggi ini memudahkan trader untuk masuk dan keluar dari posisi dengan cepat, tanpa harus khawatir tentang sulitnya menemukan pembeli atau penjual.
Saat ini, banyak tersedia alat analisis dan informasi yang dapat membantu trader dalam membuat keputusan. Mulai dari analisis teknikal hingga fundamental, trader dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi untuk mengidentifikasi peluang trading yang potensial. Selain itu, banyak platform trading menyediakan grafik, indikator, dan alat analisis lainnya untuk mendukung aktivitas trading.
Bagi mereka yang sudah berpengalaman, trading saham juga bisa menjadi sumber pendapatan pasif. Dengan melakukan analisis yang tepat dan menetapkan strategi yang baik, trader dapat memperoleh keuntungan secara konsisten dari pasar saham. Pendapatan ini bisa menjadi tambahan penghasilan di luar pekerjaan utama.
Bermain trading saham juga memberikan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Trader harus selalu mengikuti perkembangan pasar, mempelajari strategi baru, dan memahami berbagai faktor yang mempengaruhi harga saham. Proses belajar ini tidak hanya meningkatkan kemampuan trading, tetapi juga menambah wawasan dan pengetahuan secara umum.
Dalam trading saham, investor memiliki kontrol penuh atas keputusan investasi mereka. Trader dapat memilih saham mana yang ingin dibeli atau dijual, berapa banyak yang akan diinvestasikan, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi. Kebebasan ini memungkinkan trader untuk mengatur strategi sesuai dengan tujuan dan profil risiko mereka.
Kemajuan teknologi telah membuat trading saham lebih mudah diakses oleh semua orang. Platform trading online memungkinkan siapa saja, baik pemula maupun profesional, untuk berpartisipasi dalam pasar saham dengan modal yang relatif kecil. Teknologi juga memungkinkan pelaksanaan transaksi yang cepat dan efisien.
Dengan berbagai keunggulan ini, tidak heran jika semakin banyak orang yang tertarik untuk mencoba trading saham. Namun, penting untuk diingat bahwa trading saham juga memiliki risiko, sehingga diperlukan pengetahuan dan strategi yang baik untuk mengelola risiko tersebut.(*)