Logo
>

LINK Selesaikan Proses Transaksi Afiliasi dengan EXCL

Ditulis oleh Syahrianto
LINK Selesaikan Proses Transaksi Afiliasi dengan EXCL

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Link Net Tbk (LINK) secara resmi mengumumkan penyelesaian transaksi material dan transaksi afiliasi dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai Rp11,06 triliun pada Jumat, 27 September 2024.

    Langkah ini menandai penyelesaian proses yang telah dimulai sejak Agustus lalu, dan melibatkan penjualan serta pengalihan semua hak dan kepentingan dalam ServeCo, serta penyewaan jaringan hybrid fixed-coaxial (HCF) dan fiber to the home (FTTH) kepada XL.

    PT Link Net telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada para pemegang saham terkait rencana transaksi ini, yang kemudian diikuti dengan tambahan keterbukaan informasi pada 19 September 2024.

    Keterbukaan ini dilakukan sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 mengenai transaksi material dan perubahan kegiatan usaha, serta Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan.

    Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Link Net yang digelar pada 23 September 2024 telah memberikan persetujuan resmi untuk melanjutkan transaksi ini. Dengan demikian, transaksi tersebut akhirnya berhasil diselesaikan pada tanggal yang disebutkan dalam laporan resmi Perseroan.

    Terkait dampak dari transaksi ini, PT Link Net menyebutkan bahwa informasi mengenai pengaruh terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, serta kelangsungan usaha telah dijelaskan dalam keterbukaan informasi sebelumnya. Meskipun demikian, dengan adanya penyelesaian transaksi, diharapkan sinergi antara PT Link Net dan XL Axiata akan memperkuat posisi keduanya di industri penyediaan layanan jaringan tetap berbasis kabel, multimedia, akses internet, dan jasa konsultasi manajemen bisnis.

    Transaksi ini dinilai penting karena memberikan PT Link Net kesempatan untuk memanfaatkan jaringan hybrid dan fiber optic yang lebih luas melalui kolaborasi dengan XL Axiata, salah satu pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperkuat infrastruktur jaringan yang dimiliki, sekaligus meningkatkan kapasitas layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.

    Dalam laporan resminya, Corporate Secretary PT Link Net, Rininta Agustina Widya Pratika, menegaskan bahwa selain informasi yang telah diungkapkan, tidak ada kejadian atau fakta material lainnya yang bisa disampaikan saat ini. Langkah ini menunjukkan transparansi dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku, serta menjaga kepercayaan para pemegang saham dan investor.

    Dengan selesainya transaksi ini, PT Link Net diharapkan mampu memperkuat daya saingnya di sektor telekomunikasi dan layanan internet di Indonesia.

    "Kerja sama strategis dengan XL Axiata diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberikan dampak positif pada kinerja keuangan Perseroan di masa mendatang," ungkapnya dalam keterbukaan informasi.

    Sebagai salah satu penyedia utama jaringan tetap berbasis kabel dan layanan multimedia di Indonesia, langkah ini menjadi tonggak penting bagi PT Link Net untuk memperluas cakupan layanan dan memanfaatkan pertumbuhan permintaan akan konektivitas berkecepatan tinggi di seluruh negeri.

    Pergerakan Harga Saham EXCL

    Pada perdagangan Senin, 30 September 2024, harga saham EXCL mengalami sedikit penurunan sebesar 0,43 persen, atau turun Rp10, menjadi Rp2.300 per lembar saham. Penurunan ini tercatat pada pukul 09:25 WIB, setelah harga saham dibuka di level Rp2.310, sama dengan harga penutupan sebelumnya.

    Saham EXCL diperdagangkan dengan kisaran harga harian antara Rp2.290 hingga Rp2.320. Level tertinggi yang dicapai saham ini pagi hari adalah Rp2.320, sementara titik terendah berada di Rp2.290. Pada sesi awal perdagangan, saham EXCL menunjukkan aktivitas yang cukup stabil meskipun terjadi sedikit tekanan jual.

    Volume perdagangan tercatat sebanyak 5.565 lembar saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp1,3 miliar. Transaksi saham EXCL terjadi sebanyak 291 kali, menunjukkan minat investor yang cukup aktif meskipun pasar masih bergerak di zona merah untuk saham ini.

    Dari sisi valuasi, saham EXCL memiliki Earnings per Share (EPS) sebesar Rp77 dan Price to Earnings (PE) Ratio sebesar 30 kali. Rasio PE ini menempatkan XL Axiata dalam kelompok perusahaan dengan valuasi yang relatif tinggi dibandingkan industri lain.

    Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp30,06 triliun, XL Axiata menduduki peringkat ke-6 di antara 15 perusahaan terbesar dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Jika dibandingkan dengan seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, XL Axiata menempati peringkat ke-66 dari 936 perusahaan.

    Meskipun ada sedikit penurunan di awal perdagangan, saham EXCL masih menjadi salah satu saham unggulan di sektor telekomunikasi Indonesia. Dengan proyek pengembangan infrastruktur jaringan yang terus berjalan, serta upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan internet dan data, saham ini tetap menjadi perhatian bagi para investor jangka panjang.

    Namun, pergerakan harga saham EXCL dalam beberapa waktu ke depan juga akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, termasuk kondisi ekonomi global dan tren industri telekomunikasi. Para pelaku pasar disarankan untuk terus memantau perkembangan terbaru terkait kinerja perusahaan dan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga sahamnya. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.