KABARBURSA.COM - Selama libur panjang Iduladha 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang melayani sebanyak 225.643 penumpang kereta api, terhitung mulai Jumat hingga Selasa (14-18 Juni 2024).
Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, dari jumlah tersebut, sebanyak 113.107 penumpang berangkat menggunakan kereta api dari wilayah Daop 4 Semarang. Sementara itu, 112.526 penumpang tiba di wilayah tersebut.
"Kami mencatat jumlah keberangkatan tertinggi terjadi pada hari Selasa, 18 Juni 2024, dengan total 25.523 penumpang. Sedangkan untuk kedatangan tertinggi, tercatat pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, dengan total 27.387 penumpang," ungkapnya dalam keterangan secara tertulis, Rabu, 19 Juni 2024.
Selain itu, KAI juga mencatat pelayanan naik dan turun penumpang di stasiun-stasiun wilayah Daop 4 Semarang. Katanya, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menjadi stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi, mencapai 64.470 penumpang.
Diikuti oleh Stasiun Semarang Poncol dengan 57.448 penumpang, Stasiun Tegal dengan 33.346 penumpang, Stasiun Pekalongan dengan 23.027 penumpang, dan Stasiun Cepu dengan 10.958 penumpang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai sarana transportasi selama libur Idul Adha. KAI akan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," tuturnya.
Rute Favorit Long Weekend Liburan Iduladha
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 590.286 tiket telah terjual pada periode long weekend Hari Raya Iduladha 2024. Angka ini berdasarkan pantauan pada Jumat, 14 Juni 2024.
Jumlah tersebut telah mencapai 76 persen dari total keseluruhan tiket kereta api yang dijual. Angka penjualan tiket ini masih akan terus bergerak seiring memasuki masa long weekend.
VP Public Relations KAI Joni Martinus, mengatakan, rute favorit masyarakat pada periode long weekend tersebut adalah Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Solo pp, Jakarta-Malang pp, Yogyakarta-Banyuwangi pp, Blitar-Bandung pp, dan relasi lainnya.
Pada periode long weekend tersebut, KAI mengoperasikan 1.849 perjalanan kereta api atau rata-rata 370 perjalanan KA per hari. Guna mengantisipasi lonjakan pelanggan pada libur Hari Raya Iduladha tersebut, KAI akan mengoperasikan 24 KA tambahan ke berbagai relasi di Pulau Jawa.
Diberitakan sebelumnya, PT KAI mengoperasikan 18 kereta api tambahan pada bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Hari Raya Iduladha.
Joni Martinus menyatakan, bahwa langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang meningkat selama periode liburan panjang.
Per tanggal 4 Juni 2024, total tiket yang terjual untuk keberangkatan pada periode 14 hingga 18 Juni mencapai 303.123 tiket, yang merupakan 41 persen dari total keseluruhan tiket yang dijual sebanyak 736.844 tiket.
Joni juga menekankan bahwa KAI berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan selama masa libur panjang agar penumpang dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman, bebas dari kemacetan di jalan raya. KAI terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama pada masa high season seperti libur Hari Raya Iduladha.
Whoosh Angkut 21 Ribu Penumpang
Sepanjang libur Hari Raya Iduladha pada 15-18 Juni 2024 terjadi lonjakan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung.
Pada, Sabtu, 15 Juni 2024, Whoosh mencatat rekor tertinggi dengan melayani lebih dari 21.000 penumpang selama periode long weekend Hari Raya Iduladha.
“Sebagian besar perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada hari itu mencatat tingkat okupansi di atas 95 persen. Efisiensi dan efektivitas yang ditawarkan menjadi alasan utama masyarakat memilih kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini,” ujar GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam pernyataan tertulis pada Selasa, 18 Juni 2024.
Sekitar 60 persen dari total penumpang Whoosh pada Sabtu berangkat dari Stasiun Halim, dengan jumlah mencapai 13.550 penumpang. Sementara itu, Stasiun Padalarang melayani 5.703 penumpang, dan Stasiun Tegalluar sebanyak 1.836 penumpang.
Selama momen libur bersama Idul Adha, terjadi peningkatan volume penumpang sebesar 25 persen dibandingkan hari biasa.
Tiket perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim melayani 20 dari 24 perjalanan dengan okupansi mencapai 98 persen.
Hingga Selasa, 18 Juni 2024, penjualan tiket Whoosh untuk periode 14-18 Juni 2024 telah mencapai 85.000 tiket, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan penjualan yang masih berlangsung melalui berbagai saluran.
Eva menjelaskan bahwa masyarakat memilih Whoosh sebagai moda transportasi antara Bandung dan Jakarta sebagai hasil dari inovasi layanan yang dilakukan KCIC.
Ia juga menyebutkan bahwa sebagian besar penumpang Whoosh pada periode ini adalah wisatawan yang turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan KA Feeder menuju Stasiun Bandung.
Eva menambahkan bahwa melalui kolaborasi dengan berbagai destinasi wisata, penumpang Whoosh bisa mendapatkan diskon dan promosi khusus ke berbagai lokasi wisata. (bay/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.