KABARBURSA.COM - PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) menyampaikan bahwa kinerja keuangan Perusahaan mengalami trend yang positif, dengan pencapaian penjualan pada bulan September 2024 adalah sebesar USD8,1 juta. Angka ini meningkat 20,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Direktur Keuangan BOAT Ahmad Wisya Pratama mengatakan, peningkatan ini menunjukkan kinerja yang solid dan optimisme pasar terhadap layanan yang diberikan oleh perusahaan.
"Selain itu, kinerja positif ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk terus memperluas cakupan layanan penyediaan kapal yang terkait dengan sektor minyak dan gas bumi (migas)," ujar Ahmad dalam siaran pers, Sabtu, 18 Januari 2025.
Pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan permintaan akan layanan kapal untuk eksplorasi dan produksi migas, serta pemulihan harga komoditas minyak global yang telah menguntungkan perusahaan dalam beberapa bulan terakhir dari segi peningkatan harga sewa kapal.
Di sisi lain, outlook untuk industri minyak dan gas bumi pada tahun 2025 diprediksi akan terus tumbuh positif, seiring dengan pemulihan perekonomian global dan meningkatnya permintaan energi, terutama di pasar Asia dan Timur Tengah.
Menurut Direktur Keuangan BOAT tersebut, industri ini juga diperkirakan akan terus berkembang dengan adanya investasi baru dalam proyek-proyek energi, yang membuka peluang bagi Newport Marine Services untuk memperluas partisipasinya dalam tender penyediaan kapal untuk sektor migas.
Adapun perusahaan juga mengumumkan bahwa setelah adanya pembayaran signifikan kepada kreditur, dan perpanjangan tenor pinjaman hingga tahun 2030, BOAT kini memiliki lebih banyak keleluasaan dalam pengelolaan cashflow.
"Hal ini memungkinkan perusahaan untuk lebih aktif berpartisipasi dalam tender penyediaan kapal untuk sektor minyak dan gas bumi, yang semakin meningkat di pasar internasional termasuk di kawasan Timur Tengah yang merupakan pasar penting bagi perusahaan," jelas Ahmad.
Sebagai langkah antisipasi terhadap permintaan pasar yang terus berkembang, BOAT juga mempersiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD1 juta pada 2025. Dana ini akan dialokasikan untuk peremajaan armada kapal, guna memastikan perusahaan tetap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan armada yang lebih modern dan efisien.
"Dengan strategi yang fokus pada peningkatan kapasitas operasional dan ekspansi di pasar internasional, Newport Marine Services optimis akan dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif di tahun 2025 dan seterusnya," pungkas Ahmad.
BOAT Restrukturisasi Utang
BOAT telah menandatangani Perubahan Kesebelas Perjanjian Kredit Investasi Ekspor dengan Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Perjanjian ini mencakup restrukturisasi utang perseroan senilai USD10.319.945 setelah pelunasan sebesar USD 4.751.372,21. Pelunasan ini dilakukan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) perseroan.
Dalam perjanjian terbaru ini, tenor pembayaran utang diperpanjang dari yang semula jatuh tempo pada Februari 2025 menjadi Desember 2030. Perpanjangan ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap arus kas (cash flow) perseroan.
Ahmad, menjelaskan, “Dengan perpanjangan tenor ini, perseroan memiliki ruang yang lebih besar untuk melakukan ekspansi pada berbagai aspek bisnis sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan, terutama di tengah tantangan pasar saat ini.”
Perubahan ini memberikan prospek perbaikan pada rasio lancar (current ratio) perseroan. Pada April 2024, rasio lancar tercatat sebesar 0,27. Dengan restrukturisasi ini, rasio tersebut diproyeksikan meningkat menjadi di atas 1 kali pada Desember 2024.
Ahmad menambahkan, “Langkah ini tidak hanya memperbaiki struktur keuangan perseroan, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengelolaan dana untuk mendukung efisiensi dan produktivitas operasional.”
Manajemen BOAT optimistis bahwa restrukturisasi ini akan memperkuat posisi dan daya saing perseroan di industri penyewaan kapal. Dengan masa pembayaran yang lebih panjang, BOAT dapat memfokuskan sumber daya pada ekspansi dan inovasi dalam lini bisnisnya, menciptakan keberlanjutan operasional yang lebih solid.
Langkah strategis ini juga dirancang untuk mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan, sejalan dengan komitmen BOAT untuk menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang. Manajemen berharap, restrukturisasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kapal dengan fokus pada pelayanan logistik maritim. Perseroan terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi di industri maritim nasional maupun internasional.
IPO BOAT
Pada 12 November 2024, BOAT resmi melantai di BEI, menjadi emiten ke-38 yang tercatat pada tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas akses ke pasar modal dan mendukung pertumbuhannya melalui dana segar yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).
Dalam penawaran tersebut, BOAT melepaskan sebanyak 1.000.480.000 saham, yang berarti perusahaan menawarkan sekitar 1 miliar saham dengan harga penawaran Rp100 per lembar.
Proses IPO BOAT mendapatkan perhatian besar dari investor, terbukti dengan terjadinya oversubscription sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan. Ini menunjukkan minat yang sangat tinggi terhadap saham BOAT, mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek bisnis perusahaan.
Oversubscription yang tinggi sering kali menjadi indikator positif, mencerminkan antusiasme investor dan kepercayaan pada kinerja dan potensi perusahaan yang baru melantai di bursa.
Bagi BOAT, melantai di BEI adalah langkah strategis yang memberikan kesempatan untuk mengakses sumber pendanaan yang lebih luas, baik untuk ekspansi bisnis, pengembangan produk baru, maupun untuk memperluas jejak perusahaan ke pasar yang lebih besar. (*)