KABARBURSA.COM - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan produk mobil keluaran Daihatsu secara wholesales (dari pabrikan ke dealer) pada periode Januari-Agustus 2024 sebanyak 113.173 unit. Jumlah tersebut turun sebesar 14,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 (year on year/yoy).
Sementara penjualan pada bulan Agustus 2024 sebanyak 13.829 unit, turun 0,6 persen jika dibanding dengan bulan Juli 2024 yang mencapai 13.910 unit. Dan, jika dibandingkan dengan penjualan pada bulan Agustus tahun 2023 lalu terjadi penurunan sebesar 20,9 persen.
Sementara untuk penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) selama 8 bulan mencapai 117.358 unit, atau turun sebesar 12,6 persen yoy. Sedangkan penjualan secara retail pada Agustus 2024 mencapai 14.135 unit atau turun sebesar 13,5 persen yoy. Jika dibandingkan dengan bulan Juli 2024, terjadi peningkatan sebesar 2,1 persen atau sebanyak 14.135 unit.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan. Hingga Agustus 2024, penjualan retail Daihatsu mencatatkan capaian positif dengan pangsa pasar otomotif nasional sebesar 20,1 persen,” kata Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Mulyono dalam keterangannya yang dikutip, Rabu, 11 September 2024.
Mulyono berharap capaian Daihatsu pada bulan ini dapat memotivasi untuk memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada konsumen di kedepannya. Ia juga berharap agar pasar otomotif di Indonesia dapat terus tumbuh hingga akhir tahun di tengah ancaman kelesuan penjualan kendaraan.
Jika dilihat secara nasional, penjualan retail otomotif selama 8 bulan mencapai 580.000 unit. Dari jumlah tersebut, Daihatsu berhasil berkontribusi sebesar 20,1 persen.
Berdasarkan data yang sama, produksi Daihatsu pada bulan Agustus 2024 sebesar 14.067 unit atau naik 0,2 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan bulan Agustus 2024 turun 19,4 persen. Dan, jika dilihat secara kumulatif atau pada periode Januari-Agustus 2024 penjualan Daihatsu turun sebesar 13,8 persen.
Ekspor Daihatsu juga menurun sebesar 19,7 persen atau sebanyak 8.261 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ekspor Daihatsu anjlok 45 persen. Ekspor secara kumulatif pada periode Januari-Agustus 2024 turun sebesar 35,1 persen atau sebanyak 71.095 unit.
Ditopang Daihatsu Sigra
Hingga kini penopang penjualan Daihatsu masih ditopang oleh tiga model, yakni Sigra, Gran Max Pikap dan Terios. Daihatsu Sigra berhasil mencapai penjualan tertinggi, yakni 38.883 unit atau sebanyak 33 persen. Sementara Daihatsu Gran Max Pikap berhasil mencatatkan penjualan sebesar 28.222 unit atau sebesar 24 persen dan Terios sebesar 14.221 unit atau 12 persen.
Jika dilihat secara segmen, kontribusi Daihatsu Sigra sebesar 60 persen di segmen low cost green car (LCGC) MPV. Sementara untuk segmen pikap, Gran Max berkontribusi sebesar 56 persen dan Gran Max minibus berkontribusi sebesar 92 persen di segmen low semi commercial dengan capaian penjualan 9.488 unit.
Pencapaian ini didukung oleh berbagai kemudahan yang ditawarkan untuk memiliki mobil baru Daihatsu, mulai dari pilihan kredit yang fleksibel dari perusahaan leasing sesuai kebutuhan, layanan purna jual untuk memudahkan perawatan, hingga fasilitas tukar tambah (trade-in).
Selain itu, pada bulan September ini Astra Daihatsu meluncurkan DAIFEST 2024, sebuah program promo penjualan yang berlangsung hingga 31 Desember 2024. Program ini menawarkan berbagai promo spesial serta kesempatan memenangkan hadiah undian, seperti paket liburan ke destinasi domestik maupun internasional, grand prize berupa 1 unit Daihatsu Rocky yang akan diundi pada Januari 2025, dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Penjualan Daihatsu Semester I 2024
Penjualan mobil Daihatsu di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan Gaikindo, penjualan secara wholesales Daihatsu pada semester pertama 2024 tercatat sebanyak 85.434 unit. Angka ini menurun sebesar 13,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 atau secara year on year (yoy).
Pada Juni 2024, Daihatsu berhasil menjual 14.967 unit, turun 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan penjualan pada Mei 2024, penurunan wholesales Daihatsu hanya sebesar 0,1 persen.
Sementara penjualan mobil secara retail juga menunjukkan tren serupa. Selama Januari hingga Juni 2024, Daihatsu berhasil menjual 89.378 unit, turun 12,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana mereka berhasil menjual 102.515 unit.
Harga Daihatsu Terios Vs Suzuki XL7
Daihatsu Terios dan Suzuki XL7 merupakan dua SUV kompak yang menjadi pilihan populer di segmen low SUV di Indonesia. Keduanya memiliki tampilan tangguh serta fitur yang cukup lengkap. Tidak heran jika kedua mobil ini cukup banyak peminatnya di pasar otomotif Tanah Air.
Daihatsu Terios pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2006 dan telah mengalami beberapa perubahan signifikan hingga model terbarunya. Terios dikenal sebagai SUV yang tangguh dengan kemampuan melibas berbagai kondisi jalan, termasuk medan off-road ringan. Terios menggunakan platform yang sama dengan Toyota Rush, sehingga keduanya sering kali dianggap sebagai saudara kembar.
Sementara untuk kompetitornya, Suzuki XL7 merupakan versi crossover dari Suzuki Ertiga yang diluncurkan pada tahun 2020. Mobil ini mengusung desain yang lebih kokoh dan tinggi dibandingkan Ertiga, dengan tambahan fitur yang lebih mumpuni untuk penggunaan harian maupun aktivitas petualangan. XL7 juga dikenal dengan kenyamanan dan efisiensi bahan bakarnya, menjadikannya pilihan yang solid di segmen SUV.
Kedua mobil ini layak untuk dibandingkan karena keduanya berada di segmen low SUV yang sama dan ditujukan untuk konsumen yang mencari kendaraan keluarga dengan performa yang baik di berbagai kondisi jalan.
Kedua mobil ini juga menawarkan konfigurasi kursi tiga baris, harga yang relatif terjangkau, serta fitur keselamatan yang mumpuni. Perbedaan utama keduanya terletak pada desain, teknologi yang digunakan, dan pengalaman berkendara yang ditawarkan.
Tampilan Eksterior dan Interior
Dari segi eksterior, Daihatsu Terios menampilkan desain yang lebih sporty dan tangguh dengan garis bodi tegas dan ground clearance tinggi, yang membuatnya terlihat siap menghadapi medan off-road.
Terios juga dilengkapi dengan lampu LED depan dan belakang, roof rail, serta velg alloy yang membuat tampilannya semakin modern. Di sisi lain, Suzuki XL7 hadir dengan tampilan yang lebih elegan dan crossover look yang stylish. Grille depan yang lebar dengan aksen krom serta lampu DRL LED membuat XL7 terlihat lebih premium dibandingkan Terios. Secara keseluruhan, XL7 menawarkan tampilan yang lebih halus namun tetap gagah.
Untuk interior, Daihatsu Terios menawarkan kabin yang lapang dengan kapasitas hingga tujuh penumpang. Dashboard-nya dilengkapi dengan layar infotainment berukuran 7 inci yang mendukung konektivitas smartphone, serta material interior yang cukup solid untuk SUV di kelasnya.
Namun, desain interior Terios cenderung sederhana dan kurang mewah. Suzuki XL7, di sisi lain, menawarkan interior yang lebih modern dengan sentuhan material berkualitas, seperti aksen piano black pada dashboard dan jok kulit sintetis pada beberapa varian. Layar sentuh 8 inci di XL7 juga lebih besar dan mendukung berbagai fitur konektivitas, termasuk Apple CarPlay dan Android Auto.
Perbandingan Performa
Daihatsu Terios dibekali dengan mesin 1.5L 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 104 PS dan torsi 136 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Kecepatan maksimum Terios berada di sekitar 160 km per jam, dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam waktu sekitar 12,5 detik. Terios juga menawarkan penggerak roda belakang (RWD), yang membuatnya lebih cocok untuk medan berbatu dan off-road ringan.
Kelebihan Terios terletak pada ground clearance yang tinggi dan kemampuan menghadapi berbagai medan, namun kekurangannya adalah akselerasi yang agak lambat dan performa yang terasa kurang bertenaga di jalan tol.
Sementara itu, Suzuki XL7 menggunakan mesin yang sama dengan Ertiga, yaitu 1.5L 4-silinder yang menghasilkan tenaga 105 PS dan torsi 138 Nm. Suzuki XL7 dibekali dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Kecepatan maksimum XL7 berada di sekitar 165 km per jam, dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 12 detik. XL7 menggunakan penggerak roda depan (FWD), yang membuatnya lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, terutama di perkotaan.
Kelebihan XL7 adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan fitur keselamatan yang lebih lengkap, termasuk hill hold control dan electronic stability control. Namun, kekurangannya adalah performa off-road yang terbatas dibandingkan Terios.
Daihatsu Terios dibanderol dengan harga mulai dari Rp241 juta hingga Rp307 juta, tergantung pada varian dan fitur yang dipilih. Terios menawarkan nilai yang cukup baik untuk konsumen yang mencari SUV tangguh dengan harga yang terjangkau. Selain itu, biaya perawatan Terios juga relatif rendah karena berbagi suku cadang dengan Toyota Rush.
Di sisi lain, Suzuki XL7 memiliki harga yang sedikit lebih tinggi, mulai dari Rp259,4 juta hingga Rp308,2 juta, tergantung pada varian. Meskipun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan Terios, XL7 menawarkan lebih banyak fitur teknologi dan kenyamanan yang membuatnya menarik bagi konsumen yang mencari SUV dengan tampilan dan teknologi modern. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.