Logo
>

Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham BNI Sekuritas

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham BNI Sekuritas

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - IHSG ditutup naik 0.34 persen kemarin, dan disertai dengan net sell asing Rp447 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BREN, GOTO, BBRI, BBNI dan BRPT.

    Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatan terbatas ditengah menunggu data inflasi US dan keputusan Fed Rate minggu ini. Level support IHSG di 6880-6900, sedangkan level resist berada 6940-6980.

    Sedangkan wall Street Reli: S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Penutupan Tertinggi.Wall Street kembali reli pada awal pekan ini dimana indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi. Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,18 persen ke 38.868, indeks S&P 500 naik 0,26 persen menjadi 5.360 dan indeks Nasdaq Composite menguat 0,35 persen ke 17.192,53.

    Laporan Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan Mei akan dirilis pada hari Rabu 12 Juni 2024, bersamaan dengan kesimpulan dari pertemuan kebijakan dua hari The Fed. The Fed akan merilis proyeksi ekonomi dan kebijakan terkini, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

    Selain itu, saham Apple merosot 1,9 persen pada hari pertama konferensi tahunan. Southwest Airlines melonjak 7 persen setelah aktivis investor Elliott Investment Management mengungkapkan pihaknya telah membangun posisi USD1,9 miliar pada perusahaan tersebut. Saham Diamond Offshore Drilling naik 10,9 persen, setelah mengatakan akan membeli saingannya yang lebih kecil dalam kesepakatan senilai USD1,59 miliar.

    Adapun Pasar Asia Beragam Jelang Keputusan The Fed dan BOJ pada pekan ini. Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin 10 Juni 2024, setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan pada akhir pekan kemarin.

    Di mana pertumbuhan perekrutan dan upah pekerja meningkat pada bulan Mei. Pekan ini di Asia, investor akan melihat angka produk domestik bruto Jepang kuartal pertama pada hari Senin waktu setempat, diikuti oleh keputusan suku bunga Bank of Japan pada hari Jumat.

    Selain itu, angka inflasi China dan India untuk bulan Mei akan dirilis pada hari Rabu. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,92 persen, sedangkan Topix berbasis luas naik 1 persen. Sebaliknya, KOSPI Korea Selatan turun 0,79 persen dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq tergelincir 0,17 persen . Beberapa pasar Asia tutup hari libur pada Senin 10 Juni 2024, termasuk Australia, China daratan, Hong Kong, dan Taiwan.

    Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa, 11 Juni 2024

    1. MEDC: Spec Buy

    Beli di 1310, cutloss jika break di bawah 1300.

    Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik ke 1330-1370 short

    term.

    2. SSIA: Spec Buy

    Beli di 1150, cutloss jika break di bawah 1130.

    Jika tidak break di bawah 1130, potensi naik ke 1180-1200 short

    term.

    3. TLKM: Spec Buy

    Beli di 3000, cutloss jika break di bawah 2970.

    Jika tidak break di bawah 2970, potensi naik ke 3060-3100 short

    term.

    4. BBCA: Buy on Weakness

    Beli di 9425, cutloss jika break di bawah 9350.

    Jika tidak break di bawah 9350, potensi naik ke 9600-9700 short

    term.

    5. BRIS: Buy on Weakness

    Beli di 2050, cutloss jika break di bawah 2030.

    Jika tidak break di bawah 2030, potensi naik ke 2170-2210 short

    term.

    6. TKIM: Spec Buy

    Beli di 8400, cutloss jika break di bawah 8200.

    Jika tidak break di bawah 8200, potensi naik ke 8650-8775 short

    term. (nia/prm)

    Dislamer: Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi umum. Meskipun redaksi berupaya untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini, kami tidak memberikan jaminan tentang kelengkapan, keakuratan, keandalan, kecocokan, atau ketersediaan dengan mengenai informasi, produk, layanan, atau grafik terkait untuk tujuan apa pun. Segala tindakan yang diambil oleh Anda sebagai hasil dari artikel ini adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan apa pun, termasuk kehilangan langsung atau tidak langsung atau kerugian atau kerusakan apapun yang timbul dari informasi ini.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.