KABARBURSA.COM - Emas batangan tetap diminati meskipun harganya terus naik dan berpotensi mencapai titik jenuh. Beberapa analis memprediksi harga emas batangan di pasar bisa mencapai USD2.700 per troy ons, naik dari posisi terakhir di USD2.332,79 per troy ons.
"Saya melihat harga emas akan mencapai US$2.600-2.700 per troy ons dengan sangat mudah tahun ini," ujar Amar Singh, Head of Metals untuk kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah di StoneX, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Para investor emas batangan memilih mengamankan diri dari risiko dan ketidakpastian politik dengan membeli emas, terutama di tengah penurunan mata uang lokal. Tahun 2024, sebanyak 40 negara di dunia akan mengadakan pemilu, yang menjadi topik utama dalam Asia Pacific Precious Metals Conference.
Selain itu, belum ada tanda-tanda pemulihan ekonomi dari China, ekonomi terbesar di dunia, yang masih menghadapi gejolak di pasar properti dan saham lokal.
China tetap diperkirakan akan menjadi pasar ritel emas paling dominan di Asia. Emas memiliki sejarah panjang sebagai alat penyimpan nilai di China, yang juga merupakan konsumen terbesar dan produsen utama emas di dunia.
CEO London Bullion Market Association (LBMA), Ruth Crowell, mengatakan bahwa pasar China kemungkinan besar akan menjadi pendorong utama dalam penemuan harga emas, dengan proyeksi bahwa permintaan emas di Asia akan terus meningkat. Faktor-faktor yang disebutkan sebelumnya membuat logam emas lebih mahal bagi sebagian besar pembeli.
Reli emas batangan belum terbendung, dengan mencatat kenaikan sebesar 16 persen sejak pertengahan Februari. Kepala analisis pasar di StoneX Financial Ltd, Rhona O'Connell, menyatakan bahwa perubahan sentimen jelas telah mendorong harga emas ke tingkat yang lebih tinggi.
"Hal ini membuat orang kembali tertarik. Namun, ini bukan hanya reaksi terhadap harga, melainkan reaksi terhadap faktor-faktor yang mendorong harga, yaitu ketidakpastian dan konsep risiko," jelasnya.
Di Jepang, pembelian emas tetap tinggi meskipun melemahnya yen membuat emas batangan menjadi lebih mahal bagi pembeli. "Kami melihat adanya penjualan, tentu saja, tetapi lebih banyak pembelian pada level tertinggi dalam sejarah. Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Bruce Ikemizu, direktur utama Japanese Bullion Market Association.
Namun, dalam jangka panjang, ada alasan untuk meredam tren bullish ini karena prospek geopolitik mungkin akan stabil setelah siklus pemilu besar-besaran tahun ini berakhir.
"Hal ini menghilangkan satu elemen pendukung, kecuali rezim yang berkuasa cukup membuat masyarakat khawatir," pungkas O'Connell.
Harga Emas Antam
Emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatat lonjakan harga sebesar Rp14.000 per gram pada hari terakhir perdagangan, dengan kenaikan total Rp18.000 per gram selama seminggu terakhir.
Pada Senin, 10 Juni 2024, harga emas Antam dibanderol Rp1.329.000 per gram, dan pada Sabtu, 15 Juni 2024, harga berakhir di kisaran Rp1.347.000 per gram. Ini menunjukkan koreksi tipis sebesar Rp2.000 per gram di tengah fluktuasi harga emas Antam.
Terakhir, harga emas Antam naik dari Rp1.333.000 per gram menjadi Rp1.347.000 per gram. Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam naik Rp12.000 per gram, menjadi Rp1.266.000 per gram.
Pergerakan Emas LM Antam 10 Juni 2024 s.d. 16 Juni 2024
- Senin, 10 Juni 2024: harga jual naik Rp1.000 menjadi Rp1.329.000/gram
- Selasa, 11 Juni 2024: harga jual naik Rp1.000 menjadi Rp1.330.000/gram
- Rabu, 12 Juni 2024: harga jual naik Rp8.000 menjadi Rp1.338.000/gram
- Kamis, 13 Juni 2024: harga jual naik Rp3.000 menjadi Rp1.341.000/gram
- Jumat, 14 Juni 2024: harga jual turun Rp8.000 menjadi Rp1.333.000/gram
- Sabtu, 15 Juni 2024: harga jual naik Rp14.000 menjadi Rp1.347.000/gram
Harga Emas LM Antam di Butik Perusahaan.
- LM Antam 0,5 gram: Rp723.500
- LM Antam 1 gram: Rp1.347.000
- LM Antam 2 gram: Rp2.634.000
- LM Antam 3 gram: Rp3.926.000
- LM Antam 5 gram: Rp6.510.000
- LM Antam 10 gram: Rp12.965.000
- LM Antam 25 gram: Rp32.287.000
- LM Antam 50 gram: Rp64.495.000
- LM Antam 100 gram: Rp128.912.000
- LM Antam 250 gram: Rp322.015.000
- LM Antam 500 gram: Rp643.820.000
Analis memperkirakan penjualan emas Logam Mulia (LM) Antam akan terus tumbuh solid, menjadi penopang utama bisnis perusahaan. Penjualan emas di awal kuartal mencatat kenaikan sebesar Rp7,6 triliun.
Pada kuartal pertama, ANTM meraih total penjualan sebesar Rp8,6 triliun, meskipun mengalami penurunan sebesar 25,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh turunnya penjualan bijih nikel hingga 458 persen, menyisakan hanya Rp534 miliar.
Namun, penjualan alumina mengalami peningkatan sebesar Rp351 miliar. Meskipun ada peningkatan dalam beberapa sektor, laba bersih perusahaan menurun drastis sebesar 85,6 persen.
Secara keseluruhan, meskipun ada penurunan dalam beberapa area, pertumbuhan solid dalam penjualan emas LM Antam memberikan harapan positif bagi keberlanjutan dan stabilitas bisnis perusahaan ke depannya. (*)